Asyik Main Petasan, Lima Jari Pemuda Desa Hancur

Red: cr01

Kamis 01 Sep 2011 13:11 WIB

Main petasan (ilustrasi) Foto: Republika/Tahta Aidilla Main petasan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU – Mardi (23), salah seorang warga Desa Karya Bakti, Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara, harus merelakan lima jari tangan kanannya hancur akibat main petasan ukuran besar, saat malam takbiran Idul fitri 1432 H.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) M Yunus untuk mendapat pertolangan dan tindakan medis. Mardi mengaku membakar petasan ukuran jumbo (seukuran lengan orang dewasa) dengan teman-teman sedesanya pada malam takbiran. Petasan itu meledak sesudah dibakar, dan belum sempat dilemparkan Mardi.

Berkat bantuan dan pertolongan rekan-rekannya, korban dibawa ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) terdekat untuk mendapatkan perawatan. Namun karena luka yang diderita cukup membahayakan dan menghancurkan tulang jari, akhirnya petugas Puskesmas setempat menyarankan agar korban dibawa ke RSUD M Yunus yang jaraknya puluhan kilometer dari desanya itu.

Hingga kini Mardi masih terbaring lemas di RSUD M Yunus. Direncanakan dalam beberapa hari ke depan, dokter akan mengambil tindakan dengan cara mengoperasi jarinya.

Alhasil, tentu saja ia tidak dapat berlebaran dengan teman-temannya yang lain.

Terpopuler