Ahmad Heryawan: Idul Fitri Jalan Menuju Kemakmuran Bangsa

Red: Didi Purwadi

Rabu 31 Aug 2011 08:28 WIB

Ahmad Heryawan Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengharapkan hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah dapat dimaknai sebagai ketaqwaan menuju sebuah jalan kemakmuran bagi bangsa Indonesia

"Mentari pagi di 1 Syawal 1432 Hijriah mudah-mudahan menjadi saksi bahwa Hari Raya Idul Fitri ini menjadi tonggak lahirnya sebuah komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang makmur," kata Heryawan dalam khutbah Shalat Idul Fitri di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (31/8).

Gubernur mengatakan, Bulan Suci Ramadhan kali ini terasa istimewa bagi bangsa Indonesia karena pada satu sisi bangsa ini diberi kembali kesempatan untuk berjumpa dengan tamu agung yang membawa limpahan keberkahan selama sebulan penuh. "Pada sisi lainnya, perayaan kemerdekaan bangsa Indonesia tahun ini berada pada momentum Ramadhan," ujar Heryawan di hadapan ribuan umat muslim.

Menurut dia, untuk mempercepat pencapaian kemakmuran dan kemajuan peradaban bangsa ini, setidaknya Indonesia harus memiliki tiga strategi besar. Pertama, kata Gubernur, memberikan prioritas utama pada pengembangan sumber daya manusia melalui jalan pendidikan.

"Strategi yang kedua membangun kultur kewirausahaan atau jiwa entrepreneurship yang lebih berorientasi pada model usaha produksi," ujarnya.

Dan yang terakhir, lanjut Heryawan, bangsa Indonesia harus merumuskan sebuah strategi integral untuk menjadikan produk-produk bangsa sendiri menjadi raja di negaranya sendiri.

Diakhir khutbahnya Gubernur Jawa Barat berharap pada Hari Raya Nan Suci ini, Allah SWT selalu menghadirkan gelar ketaqwaan kepada seluruh umat Islam. "Semoga Allah SWT memberikan kesadaran bahwa upaya untuk meraih ketaqwaan memiliki kedudukan lebih penting dibandingkan untuk memenuhi hasrat kebendaan. Dan semoga Allah memberikan pencerahan agar menjadikan setiap upaya pemenuhan kebutuhan materi yang kita lakukan adalah dalam koridor jalan taqwa," ujar Ahmad Heryawan.

Terpopuler