Wisatawan Asing Saksikan Pawai Takbiran di Mataram

Red: cr01

Selasa 30 Aug 2011 23:51 WIB

Puluhan warga mengikuti pawai takbir di Kota Mataram, NTB, Selasa malam (30/8). Pawai takbiran yang sempat ditunda itu diikuti 120 kafilah dari seluruh Kota Mataram dan diamankan sekitar 600 personil kepolisian. Foto: Antara/Budi Afandi Puluhan warga mengikuti pawai takbir di Kota Mataram, NTB, Selasa malam (30/8). Pawai takbiran yang sempat ditunda itu diikuti 120 kafilah dari seluruh Kota Mataram dan diamankan sekitar 600 personil kepolisian.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM – Sejumlah wisatawan asing ikut menyaksikan lomba pawai takbiran menyambut Idul Fitri 1432 Hijriah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (30/8) malam.

Para wisatawan asing yang didampingi pemandu wisatanya itu ikut berjubel dengan ribuan warga Kota Mataram menyaksikan lomba pawai takbiran yang dipusatkan di lapangan umum Sangkareang.

Warga negara asing tersebut tampak antusias, dan sesekali tersenyum ketika melihat parade remaja yang membawa lampu lampion dan berbagai miniatur bernuansa Islam, seperti miniatur masjid, kitab suci Alquran raksasa yang terbuat dari papan jenis triplek.

Pawai ribuan remaja berpakaian Muslim yang membawa lampion dan berbagai jenis miniatur bernuansa Islam itu, dilepas secara resmi oleh Walikota Mataram, Ahyar Abduh, di lapangan umum Sangkareang, sebelum berkeliling di wilayah Kecamatan Mataram.

Ahyar mengatakan lomba pawai takbiran yang sebagian besar diikuti remaja masjid dari 50 kelurahan di Kota Mataram ini, merupakan tradisi tahunan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. "Lomba pawai takbiran ini rutin digelar setiap tahun. Mataram merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah cukup berpengalaman menggelar kegiatan itu," katanya.

Ia berpesan kepada seluruh peserta pawai takbiran untuk tetap menjaga keamanan, dan mengikuti peraturan yang ditetapkan panitia. "Saya juga mengucapkan selamat Idul Fitri 1432 Hijriah kepada seluruh umat Islam, khususnya di Kota Mataram. Pada kesempatan ini saya mohon maaf lahir dan batin," tambah Ahyar.

Pelaksanaan lomba pawai takbiran di Kota Mataram dipusatkan di lima lokasi, yaitu Kecamatan Cakranegara, Ampenan, Sandubaya, Sekarbela, sedangkan khusus di Kecamatan Mataram dan Selaparang digelar di satu lokasi, yakni di lapangan umum Sangkareang.

Panitia lomba pawai takbiran, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Mataram, akan memilih peserta terbaik 1, 2 dan 3 di masing-masing lokasi penyelenggaraan. Peserta yang dinilai terbaik memperoleh uang pembinaan, yang akan diserahkan langsung oleh Walikota Mataram.

Terpopuler