REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penumpang di Stasiun Gambir menghabiskan malam takbiran di stasiun sambil menikmati kembang api di langit-langit Kota Jakarta.
Penumpang kereta api di Stasiun Gambir pada malam takbiran menunggu kereta sambil memandangi kembang api di langit-langit Monas. Mereka yang berada di peron tunggu lantai tiga disuguhi dengan pemandangan yang berbeda pada malam ini, Selasa (30/8).
Terlihat beberapa orang berdiri di dekat tembok pembatas sambil menikmati cahaya warna-warni di langit Kota Jakarta. Banyak anak-anak yang terlihat asyik menonton petasan yang tiada henti menggelegar. Sesekali anak kecil itu pun berlari di pinggir peron sambil berteriak, "Hore, hore!"
Sebagian penumpang tadinya memang tidak memikirkan akan melihat kembang api di malam takbiran tahun ini. Seorang penumpang, Marsinah (40), mengira lebaran jatuh pada hari ini, Selasa (30/8). "Harusnya sehabis shalat Ied saya berangkat untuk mudik, tapi ternyata lebaran diundur," ujarnya.
Rancunya jadwal lebaran pada tahun ini memang membuat sebagian pemudik mengatur jadwalnya kembali. Kebanyakan penumpang di Stasiun Gambir yang mudik hari ini adalah pemudik yang mengira bahwa mereka akan berangkat setelah shalat Idul Fitri.
Pada malam takbiran ini, di loket pembelian karcis Stasiun Gambir masih terlihat beberapa orang yang membeli tiket kereta api untuk pulang ke kampung halamannya. Di lobby selatan dan lobby utara Stasiun Gambir juga nampak para pemudik yang tengah duduk-duduk atau membaca koran sambil menunggu keretanya datang.
Saat ini, pada pukul 18.30 WIB tercatat sebanyak 5.468 penumpang kereta api di Stasiun Gambir telah diberangkat ke tempat tujuannya masing-masing. Untuk penumpang kereta bisnis yang telah diberangkatkan adalah 1.181 penumpang, sedangkan untuk kereta api eksekutif sebanyak 4.287 penumpang.
Hingga saat ini masih terdapat beberapa penumpang yang menunggu kedatangan kereta apinya. Sesuai jadwal, kereta api terakhir akan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 21.30 WIB untuk tujuan Surabaya.