REPUBLIKA.CO.ID, NAGREG - Arus mudik menuju Tasikmalaya terpaksa ditutup di pertigaan Nagreg karena pasar tumpah di daerah Limbangan. Arus dialihkan ke arah Garut dan pemudik tujuan Tasikmalaya terpaksa menggunakan jalur Singaparna atau Leles.
Seorang petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Agus Khodar, mengungkapkan kemacetan diperkirakan mencapai 13 km. Jalur arah Tasik melalui Limbangan terpaksa ditutup sementara karena jumlah kendaraan di sana sudah membludak. "Kondisi ini berlangsung sejak subuh," ujarnya kepada Republika, Sabtu (27/8).
Berdasarkan pantauan Republika, kendaraan hanya dapat memacu kecepatan 2 - 5 km per jam. Apalagi di daerah tanjakan Nagreg, yang kini kendaraan bermotor justru menuruninya, pemudik harus berhati-hati. Terlihat dinas perhubungan dan pihak kepolisian tengah mengatur kendaraan yang berusaha mengerem kecepatan di turunan tersebut. Sepeda motor menjadi kendaraan terbanyak yang melintas.
Arus kendaraan ini sudah mulai padat sejak tengah malam sekitar pukul satu dini hari. Arus mulai kembali lancar pada pukul tiga hingga empat subuh. "Mungkin karena jam-jam sahur, jadi banyak kendaraan yang berhenti dan arus kembali lancar," tambah Agus.