REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP - Cuaca laut buruk di sejumlah wilayah perairan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Agustus ini berpotensi mengganggu kelancaran angkutan Lebaran tahun ini.
"Secara umum, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Sumenep menjelang Lebaran, kondusif. Selain sejumlah hal yang dianggap akan mengganggu ketenangan warga menjelang Lebaran seperti tindak pidana di jalan raya, kami juga mengkhawatirkan cuaca laut buruk. Selama bulan ini, cuaca menjadi gangguan tersendiri dalam kelancaran angkutan Lebaran tahun ini," kata Kapolres Sumenep AKBP Susanto, Senin (22/8).
Hal itu diungkapkan Susanto usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2011 di halaman Mapolres Sumenep. "Cuaca laut buruk itu menyangkut persoalan alam dan berpotensi terjadi pada bulan ini. Padahal, pada bulan ini akan ada arus mudik yang berarti mobilitas warga ke sejumlah kepulauan di Sumenep untuk kepentingan mudik akan meningkat," ujarnya, menerangkan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan mengintensifkan koordinasi dengan pimpinan Kantor Syahbandar Kalianget dan jajarannya untuk mengantisipasi dampak yang bisa ditimbulkan dari cuaca laut buruk tersebut.
"Kalau cuaca laut buruk, biasanya kapal tidak berangkat dan selanjutnya akan ada warga yang tidak terangkut. Sementara pada masa angkutan Lebaran, warga tentunya ingin segera pulang ke kampung halamannya. Semoga saja kondisi cuaca laut di Sumenep tidak buruk selama masa angkutan Lebaran tahun ini," ucapnya, berharap.
Susanto juga mengemukakan, seluruh anggotanya, baik di Polres Sumenep maupun di polsek jajaran siap mengamankan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah. "Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2011 (23/8-7/9), seluruh anggota tidak boleh cuti. Semuanya dalam posisi di tempat tugasnya guna mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi warga selama masa Lebaran," paparnya.
Apel gelar pasukan Operasi Ketupat semeru 2011 di halaman Mapolres Sumenep juga diikuti oleh personel Kodim 0827, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan Gerakan Pramuka.
"Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2011, anggota kami akan dibantu oleh personel instansi samping, seperti Kodim 0827 dan Dinas Perhubungan Sumenep," kata Susanto.