Sambut Arus Mudik, Polisi Dirikan Dua Pos Pengamanan di Bakauheni

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

Selasa 16 Aug 2011 23:19 WIB

Antre di Bakauheni Antre di Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA - Kepolisian Resor Lampung Selatan mendirikan dua pos pengamanan di Pelabuhan Bakauheni selama arus mudik dan balik Lebaran 2011. "Pendirian pos tersebut juga untuk melancarkan arus mudik di pelabuhan tersebut," kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Bahagia Dachi di Kalianda, Selasa (16/8).

Ia menjelaskan, pos pengamanan tersebut akan efektif selama tujuh hari mulai H-7 sampai tujuh hari sesudah Lebaran (H+7) untuk mencegah aksi kriminalitas yang mengancam pemudik di tempat tersebut. "Pos itu akan di jaga oleh petugas keamanan secara bergantian yang terbagi dalam tiga shif selama 24 jam," ujarnya.

Menurut dia, saat angkutan mudik berlangsung, jumlah penumpang di pelabuhan tersebut akan meningkat tajam sehingga perlu pengawasan ketat oleh pihak kepolisian baik kedatangan maupun keberangkatan penumpang. "Pos pengamanan didirikan di pintu keluar dan di dalam pelabuhan sebagai sentra utama pengawasan," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya akan mendapatkan personel bantuan dari Kepolisian Derah Lampung untuk mejaga stabilitas kemananan di pelabuhan tersebut dengan persenjataan lengkap di sejumlah titik keramaian.

Kemudian, untuk mempermudah pengawasan polisi menempatkan sekitar 44 unit kamera CCTV di berbagai titik seperti pintu masuk pelabuhan, dermaga satu sampai enam, ruang tunggu, tempat pembelian tiket elektronik, tangga masuk kapal dan terminal.

Lalu, katanya, pihak kepolisian juga memeriksa semua penumpang yang akan memasuki kapal feri. Pemeriskaan itu demi mengantisipasi adanya penumpang yang membawa senjata tajam atau senjata api yang membahayakan penumpang lain saat berada di atas kapal.

Kapolres melanjutkan, pos tersebut juga juga membuka pengaduan penumpang yang menjadi korban aksi kriminalitas selama berada di atas kapal maupun di pelabuhan seperti pencopetan, pemerasan penipuan hipnotis dan aksi premanisme lainnya.

"Kami harap pemudik tidak segan-segan mengadu ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dan penumpang juga diharapkan waspada akan ancaman tersebut," kata Kapolres.

Polres Lampung Selatan menerjunkan 650 personel kepolisian untuk mengamankan dan melancarkan angkutan Lebaran tahun 2011.