Masjid Lautze Optimalkan Syiar Ramadhan di Akhir Pekan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Krisman Purwoko

Kamis 18 Aug 2011 15:04 WIB

Interior dalam Masjid Lautze Foto: SOUP.IO Interior dalam Masjid Lautze

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Masjid Lautze tidak beraktivitas hingga malam hari untuk memberikan kesempatan kepada jamaah untuk beribadah tarawih, tadarus atau berbuka. Masjid ini mengoptimalkan syiar Ramadhan di akhir pekan saja.

“Untuk hari kerja kami tidak buka sampai malam, tapi waktu Dhuha hingga Ashar kami persilakan jamaah untuk datang meramaikan masjid. Sementara kegiatan tarawih, tadarus dan lainnya dilaksanakan di akhir pekan,” papar Humas Masjid Lautze, Yusman Alfian  ketika dihubungi Republika.co.id via sambungan telepon,  Kamis (18/8).

Menurut Yusman, akhir pekan sengaja dipilih lantaran umat akan lebih berkonsentrasi dalam beribadah. Sebab, disetiap hari kerja, jamaah tentu sudah terkontaminasi rasi penat. Selanjutnya, ungkap Yusman, jamaah dipersilahkan untuk mengisi agenda ramadhan seperti mengisi ceramah setiap bada shalat Wajib, menjadi imam dan pengisi ceramah saat tarawih, tadarus dan dzikir.

“Kami mengajak umat untuk menjadi pemimpin,  tidak tergantung pengurus masjid dalam menyelenggarakan acara  guna meramaikan Ramadhan,”katanya.

Yusman mengungkap sudah menjadi tradisi puluhan tahun pihaknya tidak menyiapkan konsep khusus dalam menyambut Ramadhan. Segalanya serba instan. Kalau ada tokoh nasional hendak datang, maka ia yang menjadi pengisi ceramah. Kalau tidak ada, maka jamaah sendiri yang berinisiatif untuk mengisi acara. “Kami fleksibel,” kata dia.

Dikatakan Alfian, para jamaah Lautze sudah mafhum dengan tradisi yang dijalani. Bagi mereka bisa jadi ini sebuah keunikan lain dari masjid Lautze. Meski demikian, ungkap Yusman, kebijakan yang diambil tidak berpengaruh dengan ketertarikan jamaah untuk datang meramaikan masjid. 

“Masjid ini, Alhamdulillah ramai terus, apalagi selama Ramadhan, sewaktu akhir pekan saja, 300 orang datang ke masjid ini untuk berbuka dan tarawih bersama di akhir pekan,”  pungkas Yusman.

Terpopuler