Lebaran Masih Jauh, Kamar Hotel Sudah Penuh

Red: cr01

Senin 15 Aug 2011 08:41 WIB

Jam Gadang, salah satu icon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto: ilham0191.wordpress.com Jam Gadang, salah satu icon Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat menyatakan sekitar 20 persen kamar hotel di Bukittinggi dan Padang sudah dipesan untuk libur lebaran 1432 Hijriyah.

"Hasil koordinasi PHRI Sumbar, sudah ada sebagian yang memesan kamar hotel terutama di Bukittinggi, meskipun belum signifikan. Diperkirakan sudah sekitar 20 persen," kata Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran, Senin (15/8).

Menurut Maulana, pemesan kamar hotel sebagian dari perantau Sumbar di wilayah Sumatera dan sebagian kecil Pulau Jawa. Menjelang musim libur, wisatawan sudah membiasakan pemesanan kamar hotel jauh-jauh hari. "Selain ingin mendapat harga terjangkau, juga agar mendapat kamar sesuai keinginan," katanya.

Maulana memprediksi, hunian hotel selama libur lebaran akan terjadi peningkatan sampai 30 persen dari kondisi reguler, terutama di Kota Bukittinggi. Pasalnya, bila dihitung-hitung cuti bersama saat lebaran bisa sampai satu pekan, sehingga peluang kunjungan masyarakat ke Sumbar meningkat.

"Kondisi ini menjadi daya tarik karena masa cuti yang sampai satu pekan itu. Hanya tinggal bagaimana dukungan fasilitas transportasi nantinya," katanya.

Sementara itu, untuk hunian hotel di Kota Padang tak akan terlalu signifikan, karena pengunjung merupakan limpahan dari Bukittinggi yang merupakan sasaran utama bagi wisatawan domestik dan regional.

Saat ini di Padang sudah kembali banyak berdiri hotel baru pascagempa 2009, sehingga tak begitu terlihat kenaikan tingkat hunian kamar hotel. Khusus di Kota Padang tersedia 1.500 kamar lebih untuk menampung wisatawan dan pemudik pada lebaran 1432 Hijriyah.