REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Warga yang berdomisili di Kota Tangerang, Banten, memadati sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) menjelang Ramadhan 1432 Hijriyah untuk berziarah serta membersihkan kuburan keluarga mereka.

Di sejumlah TPU yang tersebar di Kota Tangerang, kebanyakan warga dan keluarga mereka mendatangi makam saudara atau kerabat yang telah meninggal dunia, untuk ziarah dan sembari membersihkan areal sekitar pekuburan.

Bahkan setelah berdoa, mereka membersihkan aneka tanaman liar dan rumput yang ada di sekitar makam agar terlihat lebih indah. Sejumlah makam yang dipadati warga itu, yakni TPU Betet di Jalan Betet Raya Perumnas I, Kecamatan Cibodas; TPU Pancasila di Selapajang, Kecamatan Neglasari; TPU Ciledug, TPU Gondrong di Cipondoh; dan TPU Poris Plawad di Batu Ceper.

Tradisi berziarah ke makam keluarga itu biasanya dilakukan warga setempat sehari atau dua hari memasuki bulan puasa. Pada pintu masuk makam tersebut dimanfaatkan banyak pedagang bunga rampai yang sengaja menggelar dagangan untuk mencari tambahan penghasilan musiman.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang, H. Wahidin Halim, mengatakan pihaknya mengharapkan agar tradisi ziarah ke makam menjelang puasa itu sebaiknya dipertahankan. "Sejak saya kecil tradisi itu sudah ada, makanya sampai saat ini terus ada meski kadang dilakukan sepekan menjelang puasa," katanya.

Dia mengharapkan, warga yang ziarah ke TPU itu tidak saja berdoa tapi juga membersihkan kuburan sekitar yang keluarganya di luar kota. "Membersihkan kuburan orang lain juga termasuk menjaga kebersihan dan menambah keindahan kota," kata Wahidin.