REPUBLIKA.CO.ID, Dalam Islam dikenal berbagai macam puasa.
Pertama, puasa wajib, yang meliputi puasa Ramadhan, puasa kafarat (denda atau tebusan), dan puasa nazar. Puasa kafarat adalah puasa yang dilakukan seseorang karena sebab-sebab tertentu, seperti bersetubuh di siang hari bulan Ramadahan. Sedangkan, puasa nazar adalah puasa yang diwajibkan atas seseorang karena suatu nazar.
Kedua puasa haram. Puasa bisa menjadi haram hukumnya jika dilakukan pada hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Puasa pada hari tasyrik atau 11, 12, dan 13 Zulhijah juga hukumnya haram. Bahkan, puasa sunah seorang istri yang dilakukan tanpa izin suaminya juga hukumnya haram. Puasa yang dilakukan seorang wanita dalam keadaan haid dan nifas juga haram.
Ketiga, puasa sunah. Salah satunya, puasa Senin-Kamis, serta puasa Nabi Daud AS – sehari puasa, besoknya tidak.
Keempat, puasa makruh. Puasa jenis ini terbagi menjadi tiga macam. Pertama, puasa hari Jumat, kecuali beberapa hari sebelumnya telah puasa. Kedua, puasa wisal. Yakni puasa yang dilakukan secara bersambung tanpa makan dan minum pada malam harinya. Ketiga, puasa dahri atau puasa yang dilakukan secara terus menerus.