Mari Melatih Kesabaran dengan Berpuasa (1)

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Endah Hapsari

Sabtu 28 Jul 2012 08:04 WIB

Puasa Ramadhan/ilustrasi Foto: timeanddate.com Puasa Ramadhan/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Puasa merupakan suatu bentuk kesabaran dalam menaati Allah SWT, termasuk bersabar pada hal-hal yang mungkin tidak kita sukai, misalnya lapar, haus, dan sebagainya. Dalam kaitan ini Allah SWT berfirman: ...Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az-Zumar: 10).

Selain merupakan suatu bentuk kesabaran dalam menaati Allah, ibadah puasa Ramadhan juga sebagai perisai untuk menjaga orang yang berpuasa dari perkataan kotor, keji dan sejenisnya. Karena itulah Nabi Muhammad saw bersabda, ''Jika seseorang di antara kamu sedang berpuasa maka janganlah ia berkata kotor dan jangan pula berbuat keji.'' 

Selanjutnya, puasa juga membentengi orang yang berpuasa dari neraka, sebagaimana diriwayatkan Imam Ahmad dengan sanad yang baik dari sahabat Jabir ra bahwa Nabi Muhammad saw bersabda, ''Puasa adalah perisai yang dipergunakan seorang hamba untuk membentengi dirinya dari siksaan neraka.'' Rasulullah juga menjelaskan, orang yang berpuasa akan memperoleh dua macam kesenangan yakni kesenangan ketika berbuka dan kesenangan ketika bertemu Rabb-nya. 

Kesenangan ketika berbuka disebabkan ia telah mendapatkan nikmat dari Allah sehingga dapat melakukan puasa sebagai bentuk ibadah yang paling utama, padahal banyak sekali orang yang terhalang hatinya hingga tidak mau berpuasa. Di samping itu juga mereka merasa senang karena sudah diperkenankan Allah untuk menikmati makanan, minuman dan bercampur dengan suami atau istri yang diharamkan pada waktu ia berpuasa. 

Adapun kesenangan ketika bertemu Rabb-nya ialah karena akan mendapatkan balasan yang sempurna dari ibadah puasanya pada saat ia sedang membutuhkannya yaitu ketika ada seruan: ''Manakah gerangan orang-orang yang berpuasa? Silakan mereka masuk surga melalui pintu yang bernama ar-Rayyan yang tidak seorang pun diperkenankan memasukinya kecuali orang yang berpuasa.''