Pisang-pisang Ini Jadi Primadona Selama Ramadhan

Red: Djibril Muhammad

Jumat 27 Jul 2012 19:17 WIB

Pisang Pisang

REPUBLIKA.CO.ID, SANGGATTA - Penjualan buah pisang di pasar-pasar Sangatta Kutai Timur, Kaltim, sejak awal Ramadhan 1433 Hijriyah sampai hari ini terus meningkat, seiring tingginya kebutuhan masyarakat yang menjadikan komoditas itu sebagai primadona berbuka puasa.

Menurut Alwi 44 tahun, warga Teluk Lingga Sangatta Utara, semua jenis buah pisang saat ini harganya sangat mahal jika dibandingkan dengan harga sebelum bulan Puasa. Namun masalah harga pembeli tidak mengeluh.

Alwi merincikan harga beberapa jenis pisang, seperti Pisang Ambon Rp 24.000 per sisir padahal sebelum puasa hanya dijual Rp 12.000 per sisir atau naik sebesar Rp 12.000 per sisir. Kemudian Pisang Raja saat ini Rp 21.000 per sisir sebelumnya Rp 10.000 per sisir atau juga naik Rp 11.000 per sisir.

Kemudian Pisang Gepok atau yang dikenal di Kaltim Pisang Sanggar saat ini harganya berkisar antara Rp 12.000 per sisir hingga Rp 20.000 persisir. Kalau sisirnya kecil harganya paling murah sekarang Rp 7.000 per sisir.

Pisang Susu sebelum bulan puasa dijual berkisar Rp 5.000 persisir hingga Rp 8.000 persisir juga naik rata-rata Rp 10.000 per sisir hingga Rp 12.000 per sisir. Harga Pisang Moli juga naik rata-rata Rp 3.000 per sisir, misalnya dari sebelumnya dijual Rp 3.000 persisir naik menjadi Rp 6.000 per sisir, kalau dulunya harganya Rp 5.000 per sisir kini menjadi Rp 8.000 per sisir.

Ridwan salah satu pengumpul dan pemasok buah pisang ke pasar-pasar Sangatta mengatakan setiap hari tidak kurang dari 1500 sisir hingga 2000 sisir buah pisang berbagai jenis disuplay ke pasar-pasar dan pembuat gorengan.

"Pisang Gepok alias Pisang Goreng dan Pisang Ambon yang saat ini sangat diminati pembeli dan banyak dipesan. Saya kewalahan memenuhi permintaan setiap hari," katanya.

Menurut Ridwan buah pisang yang dijual adalah pisang pilihan dan ditebang tepat waktu, jadi dijamin akan puas saat mengkonsumsi dan tidak rugi jika dijadikan gorengan.