MUI: Laksanakan Idul Fitri dengan Ketulusan

Red: Didi Purwadi

Senin 29 Aug 2011 09:44 WIB

Idul Fitri Idul Fitri

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR - Sekretaris Majelis Ulama Islam Provinsi Bali, H Jamaluddin Cik Ujang, mengharapkan umat Muslim dalam melaksanakan Hari Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah tetap sesuai dengan ajaran Allah SWT dan ketulusan hati.

"Merayakan Lebaran ini hendaknya sesuai dengan ajaran Allah, yang mengajarkan kebaikan kepada umatnya, dan dalam pola hidup yang sederhana," kata Jamaluddin kepada ANTARA di Denpasar, Senin (29/8).

Ia mengatakan, merayakan Lebaran ini sesuai dengan kemampuan dalam kehidupan, tidak mesti harus melakukan pesta secara berlebihan jika keadaan tidak memungkinkan. "Yang terpenting bagaimana bertaqwa dan bersyukur kepada Tuhan. Karena, kita diberikan hidup untuk saling berdampingan dengan sesama umat yang lain," ujarnya.

Sebenarnya umat manusia di dunia, kata Jamaluddin, adalah sama di hadapan Tuhan. Tetapi, hal yang membedakan adalah cara melakukan persembahyangan dan taqwa.

"Kami harapkan jalinan kebersamaan antarumat beragama harus dipupuk terus. Ini sehingga tercapai keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya. "Kerukunan umat beragama di Pulau Dewata sangat baik. Sebagai bukti Puja Mandala yang ada di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, yaitu tempat ibadah lima agama untuk bersembahyang saling berdampingan dalam satu areal."

Jamaluddin minta umat Muslim dalam menyambut Lebaran, khususnya di Kota Denpasar tidak melakukan takbiran keliling kota. Pelaksanaan tersebut cukup dilakukan di masjid-masjid. "Takbiran keliling kota bukannya ditiadakan, tetapi dilakukan di masjid-masjid," katanya.