REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setiap hari masjid Agung Sunda Kelapa melaksanakan buka puasa bersama. Sekitar 1.000-an nasi disediakan takmir untuk jamaah yang ingin berbuka di masjid itu.

“Jumlah nasi 1.000 kotak lebih, namun dirasa  masih kurang untuk memenuhi seluruh jamaah,” terang Herry Saliman, Koordinator pelaksana harian Takmir Masjid Agung Sunda Kelapa.

 Nasi untuk berbuka diperoleh dari sumbangan jamaah dan tokoh masyarakat. “Standar biaya untuk menu  berbuka adalah Rp 15 ribu perkotak,” tambah Herry.

Dengan nasi seharga itu,  menu berbuka menjadi istimewa. “Kata orang sih, menu buka puasa di sini lebih terjamin,” ungkap Zainal, salah satu jam’ah yang ikut buka bersama.

Selama bulan Ramadhan, sholat tarawih akan diimami oleh Syekh Muhammad Ali Jabbir dari Masjid Nabawi, Madinah. “Beliau adik Imam tarawih tahun lalu, Syeh Ali Jabbir,” lanjut Herry. Hal ini agar nuansa Ramadhan berbeda dengan   hari-hari biasa.

Selain melaksanakan kegiatan rutin Ramadhan, Masjid Sunda Kelapa juga melaksanakan kegiatan tidak rutin. Kegiatan tidak rutin masjid Sunda Kelapa dikemas dalam acara Parade Ramadhan 1432 H. Ada lomba Hifdzil Qur’an, Fahmil Qur’an, Acapela Islami dan Pesantren Ramadhan. Parade Ramadhan sendiri menawarkan total hadiah sebesar 100 juta rupiah. Acara ini ditujukan untuk umum. “Khusus untuk Pesantren Ramadhan ditujukan untuk anak-anak,” kata Herry.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00