Jadi Imam Shalat Ied, Ketum PBNU Lebaran di Hongkong

Rep: Indah Wulandari/ Red: Dewi Mardiani

Jumat 17 Aug 2012 17:08 WIB

KH. Said Aqil Siroj KH. Said Aqil Siroj

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj bakal berlebaran di Hong Kong. Pria asal Cirebon ini diundang untuk memberikan siraman rohani kepada umat Islam serta tenaga kerja Indonesia di Hong Kong, Cina.

Pria yang akrab dipanggil Kang Said itu akan menjadi imam sholat Idul Fitri di Victoria Park pada Ahad (19/8) mendatang. “Kedatangan beliau ke Hong Kong atas undangan KJRI. Rombongan akan berangkat hari Sabtu (18/8),” terang staf ahli KH Said Aqil Siroj, Nabiel Harun, Jumat (17/8).

Kedatangannya didampingi sang istri yang menjabat Ketua Muslimat NU Nurhayati Said Aqil, Bendahara Lajnah Ta'lif wan Nasyr PBNU Muhammad Said Aqil, Nabiel Harun, dan staf khusus komunikasi Samsul Hadi dijadwalkan terbang ke Hong Kong esok hari. Mereka akan berada di sana untuk beberapa hari.

Hong Kong merupakan satu dari dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat Cina, satunya lagi adalah Makau. Pada 1 Juli 1997, Hong Kong secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada RRC.

Urusan yang ditangani oleh Beijing adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997. Di sana, tercatat sekitar seratus ribu TKI bekerja di sektor formal dan informal. Sebagian besar dari mereka berstatus muslim.