Menjelang Lebaran, Harga Daging Meroket

Rep: MG05/ Red: Dewi Mardiani

Selasa 14 Aug 2012 18:57 WIB

Daging sapi (ilustrasi) Foto: Wihdan Hidayat/Republika Daging sapi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Menjelang Lebaran, harga daging sapi di pasar menjadi Rp 85.000 per kilogramnya. Artinya, terjadi kenaikan harga sekitar Rp 10.000 dari sebelumnya yang mencapai Rp 75.000 per kilogram. Namun di sejumlah pasar lainnya, harga daging saat ini diklaim bisa mencapai kenaikan Rp 20 ribuan per kilogram.

Salah satu penjual daging sapi di pasar Citayam, Akto, memprediksi harga daging terus naik sampai H-1 lebaran. "Sampai hari ini, harga daging masih berkisar Rp 85.000 sampai Rp 90.000 per kilogram. Namun, kemungkinan akan terus naik sampai Rp 100 ribu mendekati Lebaran," ungkap Akto, saat diwawancarai di kiosnya, Selasa (14/8).

Permintaan pembeli juga masih didominasi daging sapi lokal. "Masyarakat lebih suka daging sapi lokal daripada impor. Walaupun harganya lebih mahal, tapi masih fresh, karena baru motong. Kalau impor kan sudah dibekuin, jadi suka udah lama. Daging impor masih normal harganya, Rp 75.000 - Rp 80.000 per kilogram," ujar Akto.

Sementara itu, Tholib, penjual daging sapi di pasar Depok mengaku omzetnya naik 90 persen karena harga daging naik. "Harga daging sapi lokal sampai hari ini Rp 78.000 per kilogram. Kemungkinan akan bertambah terus sampai Lebaran," ujar Tholib saat diwawancarai di kiosnya.

Tholib yakin, pembeli pasti memaklumi kenaikan harga ini. "Setiap mau lebaran memang selalu kayak begini, pada naik. Tapi, pembeli enggak complain, mereka pasti ngerti lah," ujarnya.