Antisipasi Penyakit Antardaerah Jelang Lebaran

Red: Dewi Mardiani

Selasa 31 Jul 2012 10:59 WIB

Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Lebaran tahun lalu. Foto: Republika/Imam Budi Utomo Ribuan kendaraan arus mudik terlihat antre di pintu Gerbang Tol Cikampek, Jawa Barat, Lebaran tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Selama Lebaran, perpindahan warga meningkat dari daerah ke daerah lain. Arus mudik dan arus balik akan intensif terjadi. Selama perpindahan ini, perlu diantisipasi penyebaran penyakit antardaerah yang mungkin terjadi selama mudik Lebaran 2012 ini.

Karena itu, Dinas Kesehatan Jawa Tengah siap mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. "Secara umum, petugas di daerah sudah siap. Pengawasan di daerah tetap berjalan," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Anung Sugihantono di Semarang, Selasa (31/7).

Ia mengatakan, petugas siap merespons laporan masyarakat jika memang ada kerawanan penyakit menular antardaerah. Hal lain yang perlu diwaspadai saat Ramadhan, kata dia, kasus keracunan makan. "Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan untuk melakukan pengecekan," katanya.

Pada bulan Ppasa, kata dia, terdapat pula laporan dari sejumlah daerah tentang penyakit diare. Selain itu, kata dia, masih terdapat laporan tentang terjadi Infesksi Saluran Pernafasan Atas serta infeksi mata atau konjungtivitis. "Kondisi kesehatan masyarakat saat ini sangat tergantung dengan puasa atau musim," katanya.