Lokalisasi Tutup, Tempat Hiburan Buka 'Sedikit-sedikit'

Rep: S. Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad

Rabu 18 Jul 2012 19:32 WIB

Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Selama bulan suci Ramadhan, lokalisasi Sunan Kuning tutup. Lokalisasi prostitusi terbesar di Kota Semarang tersebut baru akan dibuka kembali usai Lebaran mendatang.

Ketua Resosiliasi (Resos) Sunan Kuning, Suwandi selama bulan Puasa akan menutup total. Tidak akan ada satu anak asuhpun yang bekerja.

"Berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Pemkot Semarang, menyarankan untuk penutupan selama Ramadhan sekaligus memberikan kenyamanan Umat Islam untuk melaksanakan ibadah di bulan suci," ujarnya, Rabu (18/7).

Menurutnya, mulai Rabu dan Kamis (19/7) ini, pihaknya akan memulangkan lebih dari 600 pekerja seks komersial (PSK) yang setiap hari mangkal di lokalisasi ini. Sehingga awal puasa nanti lokalisasi ini benar-benar bersih dari para PSK.

Meski tidak ada PSK, Suwandi mengaku tidak dapat menjamin tempat hiburan yang ada di lokalisasi ini juga tutup. "Sebab koordinasi dengan Pemkot juga masih memberikan kesempatan tempat hiburan buka mulai pukul 21.00 WIB," imbuhnya.

Sementara itu, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Semarang telah mengeluarkan surat edaran (SE) larangan operasional tempat hiburan karaoke, panti mandi uap (PMU) dan biliar pada pekan pertama dan pekan terakhir Ramadhan.

Artinya, tempat-tempat hiburan malam ini hanya akan beroperasi pada mulai pekan kedua dan ketiga Ramadhan. Artinya tempat-tempat hiburan ini akan beroperasi efektif dua pekan selama bulan suci Ramadhan.

Selain pembatasan Disporabudpar juga mengenakan pembatasan jam operasional tempat- tempat hiburan ini. Yakni mulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.