Selama Puasa, Universitas Muhammadiyah Kurangi Jam Kuliah

Red: Djibril Muhammad

Rabu 18 Jul 2012 19:09 WIB

Muhammadiyah (ilustrasi). Muhammadiyah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Universitas Muhammadiyah Palembang akan mengurangi jam belajar pada saat bulan puasa sehingga para mahasiswa bisa pulang lebih cepat.

"Untuk jam kuliah pada saat puasa dikurangi," kata Wakil Rektor I UMP H Erwin Bakti pada saat tabligh akbar dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1433 Hijriyah di lingkungan perguruan tinggi itu di Palembang, Rabu (18/7).

Menurut dia, jam tatap muka dikurangi yang tadinya satu SKS itu selama ini 50 menit menjadi 35 menit pada saat bulan puasa. Terkait dengan hal itu sudah disampaikan kepada fakultas-fakultas paling lambat kegiatan akademik atau kegiatan kampus itu pukul 16.30 WIB, katanya.

Ia mengatakan, jam belajar dimulai pada pukul 08.00 WIB pagi dan pulang pada pukul 16.30 WIB. Ia menuturkan, untuk muhammadiyah sudah ditetapkan oleh perserikatan bahwa puasa dilaksanakan pada 20 Juli 2012 dan ini telah disampaikan kepada seluruh dosen, karyawan dan mahasiswa di lingkungan UMP.

Jadi, pada 20 Juli 2012 itu sudah puasa dan telah ada keputusannya dan pada malam 20 Juli nanti di sini juga akan dilaksanakan shalat terawih berjamaah, ujarnya.

Sementara itu ia menyatakan, tabligh akbar ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun pengajian dalam menyambut bulan Suci Ramadhan dengan mengundang dosen, pimpinan universitas, fakultas, karyawan dan lembaga kemahasiswaan.

Tujuan kegiatan itu untuk silaturahmi bisa saling mempertanyakan kondisi masing-masing dan mempererat tali persaudaraan sesama dosen dan karyawan.

Kemudian saling mengingatkan dalam arti menyambut bulan Suci Ramadhan sesama dosen dan karyawan ada hal-hal yang perlu diingatkan kembali dan saling maaf memaafkan, tuturnya. Ia juga mengimbau kepada seluruh jajaran pimpinan, dosen dan mahasiswa untuk menjaga kerukunan dalam melaksanakan ibadah puasa.