REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Memasuki H+5 Lebaran, arus balik di jalur pantura Cirebon dan Indramayu semakin padat. Pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif pun terpaksa dilakukan petugas untuk mengatasi kepadatan tersebut.

Hal itu seperti yang terjadi di pintu tol Tegalkarang. Arus kendaraan yang keluar dari Tol Palikanci di pintu tol Tegalkarang terpaksa dialihkan ke jalur Cirebon-Bandung.

''Pengalihan arus kendaraan dilakukan sekitar setengah jam pada pukul 11.00 WIB,'' ujar Kepala Jasa Marga Cabang Tol Palikanci, Dadang Sumaryana, Jumat (24/8).

Dadang menjelaskan, kendaraan yang keluar dari pintu tol Tegalkarang dibelokkan ke kiri menuju Palimanan. Selanjutnya, dari Palimanan kendaraan dialihkan ke jalur alternatif menuju Kadipaten-Tomo-Cikamurang-Subang.

Pada Kamis (23/8), jumlah kendaraan yang melewati tol Palikanci mencapai sekitar 35 ribu unit kendaraan. Menurut dia, jumlah tersebut cukup tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. Dadang memperkirakan, puncak arus balik yang melewati Tol Palikanci akan terjadi pada Sabtu (25/8). Hal itu terjadi seiring berakhirnya masa libur panjang.

Sementara itu, kepadatan arus kendaraan juga terjadi di jalur utama pantura Indramayu. Hal itu terutama terjadi di depan pasar Eretan, Kecamatan Kandanghaur.

Ribuan kendaraan dari arah Cirebon menuju Jakarta mengular sekitar tiga kilometer pada Jumat (24/8) pagi. Hal itu terjadi menyusul banyaknya aktifitas warga yang lalu lalang di sekitar pasar tersebut.

Polisi sebenarnya sudah memasang barikade pembatas jalan untuk mencegah pedagang berjualan di bahu jalan. Namun, banyak pedagang yang melanggar pembatas tersebut sehingga membuat arus kendaraan tersendat. Polisi pun harus berusaha keras mengatur dan mengurai antrian kendaraan.

Sejak Jumat (24/8) pagi, tercatat lebih dari 70 ribu unit kendaraan yang melintas di jalur utama pantura Indramayu. Tingginya jumlah kendaraan tersebut membuat arus lalu lintas menjadi padat merayap.

''Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Sabtu (25/8) dan Ahad (26/8),'' kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indramayu, M Rakhmat.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00