Mudik Berdarah di Jalan Kalimalang

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani

Jumat 17 Aug 2012 16:55 WIB

Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi Foto: Republika Kecelakaan lalu lintas. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Para pemudik kendaraan yang melintas di Jalan KH Noer Ali atau yang dikenal dengan Jalan Kalimalang, Kota Bekasi harus lebih waspada. Pasalnya, terjadi kecelakaan kendaraan sepeda motor pada Jumat (17/8) dini hari pukul 02.30 WIB yang mengakibatkan dua orang luka.

Kecelakaan terjadi pada pemudik gunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3326 SAU di Jalan Kalimalang Sumber Arta, Kota Bekasi. Sebanyak dua orang luka-luka dan ironisnya, menjadi korban tabrak lari.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polresta Bekasi Kota, Komisaris Polisi (Kompol) Iman Pribadi Santoso membenarkan telah terjadi kecelakaan tersebut. Dia menyayangkan kejadian tersebut. "Ini adalah laka pertama di Kalimalang sepanjang arus mudik kendaraan tahun ini," kata dia kepada /Republika/ Jumat (17/8).

Iman menjelaskan penyebab laka tersebut mungkin karena capek. Dia mengimbau ke pemudik agar kejadian serupa tidak terulang. "Jangan sekali-sekali mengendarai  kendaraan bermotor kalau lelah karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujar Iman.

Selain itu, lanjut Iman, para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor harus patuhi segala rambu dan petunjuk arah lalu lintas. "Para pemudik juga jangan membawa barang bawaan yang berelebihan. Kalau bawa barang yang banyak, lebih baik naik kendaraan umum," tutur Iman.

Sementara itu Kepala Pos Pelayanan Lebaran 2012 titik 06 Bekasi Cyber Park, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heri Purwanto mengatakan para pemudik sebelum berangkat pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Heri juga mengatakan, pengendara kendaraan mudik jangan kebut-kebutan.

"Karena untuk jalan arteri Kalimalang ini, kecepatan maksimal adalah 60 km/jam," kata Heri. Kalau jalan sedang sepi, kecepatan dapat ditambah, tetapi maksimal 80 km/jam.