H-7, Ribuan Pemudik Mulai Berdatangan di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad

Ahad 12 Aug 2012 12:45 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jumlah pemudik yang berdatangan di Terminal Sudirman, Kota Sukabumi mulai terlihat banyak, Ahad (12/8). Pada H-7 lebaran ini pemudik yang tiba di Kota Sukabumi diperkirakan mencapai sekitar 1.500 orang.

"Penumpang yang datang meningkat sekitar lima persen dibandingkan hari biasa," ujar Kepala Terminal Sudirman, Kota Sukabumi, Yusuf Chaeri, kepada Republika

Pada kondisi normal jumlah penumpang yang tiba hanya sekitar 900 orang. Para pemudik yang datang, kata Yusuf, sebagian besar dari arah Jakarta seperti Kalideres, Tanjung Priuk, dan Pulo Gadung. Sementara pemudik lainnya berasal dari Bandung dan daerah lainnya.

Mereka, terang Yusuf, biasanya akan melanjutkan perjalanan kembali ke sejumlah tempat seperti ke daerah selatan Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Terminal Sudirman hanya dijadikan lokasi transit.

Diperkirakan, ujar Yusuf, puncak kedatangan pemudik akan terjadi pada H-3 dan H-2 lebaran. Hal ini disebabkan banyak perusahaan yang mulai meliburkan karyawannya.

Di sisi lain Yusuf mengungkapkan, arus penumpang yang keluar dari Terminal Sudirman jumlahnya masih sedikit. Pada H-7, jumlah penumpang yang berangkat ke sejumlah daerah hanya sebanyak 300 orang. Pemudik tersebut rata-rata tujuannya daerah Jawa Tengah.

Lebih lanjut Yusuf menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpag Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan sebanyak 35 unit armada bus cadangan. Total jumlah armada bus yang dikerahkan selama arus mudik dan balik lebaran mencapai sebesar 478 armada bus.

Untuk menjamin keamanan penumpang, sambung Yusuf, Dishub telah menggelar pemeriksaan kelayakan jalan bus. Hasilnya ada lima bus yang melanggar dan diberikan teguran. Ke depan, Dishub akan memberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang jika bus tidak layak itu masih tetap beroperasi.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, Ritaneny menuturkan, Dinkes dalam waktu dekat ini akan menggelar tes urine dan kesehatan bagi sopir bus d Terminal Sudirman. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan sopir dan mencegah terjadinya kecelakaan.