Mau Mudik Lebaran? Siap-siap Saja Hadapi Ini

Red: Endah Hapsari

Selasa 24 Jul 2012 05:11 WIB

Mudik Lebaran (ilustrasi) Foto: www.infopromosi.com Mudik Lebaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Arus mudik menggunakan kereta api pada lebaran mendatang diperkirakan hanya mengalami kenaikan sebesar lima persen untuk kelas eksekutif, kata Kepala Stasiun Kereta Api Gambir Edy Kuswoyo. "Nggak kayak dulu, ukuran kapasitas 'kan berdasarkan tempat duduk saja jadi tidak akan terjadi lonjakan," kata Edy.

Menurut dia, jumlah penumpang kereta api pada arus mudik tahun ini tidak akan mengalami lonjakan karena adanya pemberlakuan PT KAI yang melarang penumpang berdiri sehingga akan mengurangi daya angkut kereta api.

Dia memperkirakan kenaikan jumlah pemudik hanya mencapai lima persen dibandingkan hari biasa. "Lima persen lonjakan pada tanggal 16, 17, 18 Agustus," katanya.

Dia mengatakan, untuk hari biasa, jumlah penumpang kereta api kelas bisnis dan eksekutif dari Stasiun Gambir dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur rata-rata mencapai tujuh ribu orang per hari.

Edy memperkirakan mulai H-7, kereta kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif dengan pemberangkatan dari Stasiun Gambir dan Senen diperkirakan mencapai 28 ribu kursi. "28 ribu kursi sudah mencakup kereta tambahan," katanya.

Dia mengatakan, PT KAI mengerahkan sebanyak enam kereta tambahan untuk kelas eksekutif yang diberangkatkan mulai H-7 lebaran. Kereta api tersebut terdiri atas tujuh hingga delapan gerbong dimana setiap gerbong terdiri atas 50 kursi penumpang.