REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Arus balik Idul Fitri 1445 Hijriyah/tahun 2024 di Pelabuhan Sukarno Hatta Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami peningkatan jumlah penumpang baik yang naik maupun turun di pelabuhan setempat.

"Hingga H+6 arus balik, jumlah penumpang yang turun sebanyak 37.228 ribu orang atau naik tiga persen dibanding tahun lalu. Dan untuk penumpang yang naik di Pelabuhan Makassar berjumlah 40.108 ribu atau naik 19 persen," kata Kepala Seksi Angkutan Laut KSOP Utama Makassar Faisyah, di Makassar, Rabu (17/4/2024).

Puncak arus balik di Pelabuhan Makassar diprediksi terjadi pada H+9 atau 20 April mendatang. Sebanyak empat kapal Pelni dari Indonesia timur dan wilayah barat dijadwalkan tiba pada hari tersebut.

Sejauh ini pada H+6 Idul Fitri 2024 dan libur panjang tercatat sebanyak 77 frekuensi berlayar (call) kapal untuk melayani ribuan penumpang pada masa arus balik.

Untuk puncak arus balik di Pelabuhan Makassar diprediksi akan terjadi pada H+9 atau 20 April 2024, mengingat ada empat kapal Pelni dari Indonesia timur dan wilayah barat serta kapal perintis lainnya belum masuk Public Service Obligation (PSO) dijadwalkan tiba pada hari itu.

"Kalau puncak arus balik usai lebaran dari H+1 sampai H+6 ini, penumpang terbanyak pada 14 April 2024 atau H+3 Lebaran dengan jumlah penumpang turun sebanyak 4.332 orang penumpang," ujarnya.

Dari data, pelabuhan asal terbanyak penumpang dari Bau bau berjumlah 10.779 ribu orang penumpang, disusul Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya sebanyak 8.788 orang penumpang. Untuk pelabuhan tujuan terbanyak di Pelabuhan Tanjung Perak sebanyak 15.395 ribu orang penumpang, disusul Pelabuhan Bau-bau yang naik sebanyak 10.439 ribu orang penumpang.