REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.393.861 kendaraan sudah kembali ke wilayah Jabotabek pada Selasa (10/4/2024) sampai Rabu (16/4/2024). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
“Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 48,33 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 939.700 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini meningkat 0,8 persen dengan total 1.382.794 kendaraan,” ujar Marketing Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Lanjut Faiza, untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 764.752 kendaraan atau 54,9 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 350.067 kendaraan 25,1 persen dari arah Barat (Merak), dan 279.042 kendaraan 20,0 persen dari arah Selatan (Puncak).
Selain itu pihak Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk memastikan kesiapan perjalanan. Di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
“Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area, maksimal 30 menit, agar dapat bergantian dengan pengguna jalan yang lain,” ungkap Faiza.
Lanjut Faiza, bagi masyarakat yang belum kembali ke Jabotabek dapat memanfaatkan potongan tarif tol 20 persen untuk semua golongan kendaraan. Diskon berlaku mulai hari ini, Rabu (17/4/2024) pukul 05.00 WIB sampai dengan Jumat (19/4/2024) pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang menuju Jakarta, hanya untuk asal GT Kalikangkung menuju GT Cikampek Utama.
“Kendaraan Golongan I semula Rp 421.500 menjadi Rp 337.200, potongan tarif sebesar Rp 84.300. Kendaraan Golongan II dan III semula Rp 649.500 menjadi Rp 519.600, potongan tarif sebesar Rp 129.900. Kendaraan Golongan IV dan V semula Rp 856.500 menjadi Rp 685.200, potongan tarif sebesar Rp 171.300,” jelas Faiza.
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 458.791 kendaraan, meningkat sebesar 149,9 persen dari lalin normal.
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 305.961 kendaraan, meningkat sebesar 45,1 persen dari lalin normal
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 764.752 kendaraan, meningkat 93,9 persen dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 350.067 kendaraan, meningkat sebesar 11,6 persen dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 279.042 kendaraan, meningkat sebesar 20,5 persen dari lalin normal.