Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Warga menyaksikan mobil ambulans yang mengalami kecelakaan di Mangunsari, Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). Mobil ambulans bernomor polisi B 1115 BIX yang membawa jenazah dari Jakarta menuju Magelang bertabrakan dengan bus AKAP (antar kota antar provinsi) bernomor polisi AA 7290 OA jurusan Yogyakarta - Jakarta di jalur mudik lintas tengah Jawa Tengah dalam kejadian tersebut supir ambulans kritis dan menyebabkan kemacetan panjang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mencatat angka kecelakaan arus mudik dan arus balik libur liburan Idul Fitri (Lebaran) tahun 2024 mencapai 2.985 kejadian.
Dia menyebut angka kecelakaan tersebut mengalami penurunan hingga 13 persen dari tahun sebelumnya. Angkat kecelakaan pada arus mudik dan balik Lebaran pada 2023 mencapai 3.412.
"Alhamdulillah ada penurunan ya angkanya sekitar 13 persen. Dari 3.412 tahun 2024 saat ini turun menjadi 2.985 artinya turun 13 persen," jelas Kakorlantas Irjen Aan Suhanan, kepada awak media, Selasa (16/4/2024).
Lebih lanjut, dari 2.985 kejadian kecelakaan tersebut sebanyak 429 orang dinyatakan meninggal. Salah satu kecelakaan maut yang merenggut banyak korban jiwa terjadi di KM 58 di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada Senin (8/4/2024).
Dalam peristiwa kecelakaan maut itu sebanyak 12 orang dinyatakan tewas. Kendati demikian, angka kematian mengalami penurunan hingga 17 persen dari tahun sebelumnya.
“Kemudian meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut juga turun 17 persen ya, dari 519 di 2024 menjadi 429," ungkap Aan.
Sementara angka kecelakaan mengakibatkan luka berat akibat kecelakaan selama arus mudik dan balik libur lebaran 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan untuk korban luka ringan akibat kecelakaan mengalami penurunan.
"Kemudian yang luka berat ada peningkatan 25 persen dari 427, naik menjadi 533. Kemudian untuk luka ringan juga turun ya dari 4.745 turun menjadi 3.983," kata Aan.
#1
#2
#3
#4
#5
