REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat 109.544 kendaraan telah melintasi ruas arteri serta kembali ke wilayah Jakarta selama H+5 Lebaran atau hingga Senin (15/4/2024) malam.
Petugas Posko Dishub Kota Cirebon Libo Widi di Cirebon, Selasa, mengatakan dalam kurun waktu tersebut pemilir sepeda motor masih mendominasi pergerakan di jalur arteri dengan jumlah sebanyak 95.151 unit kendaraan.
Jumlah itu relatif berkurang karena pada Ahad (14/4/2024), kendaraan roda dua yang melaju di sepanjang jalur arteri di Kota Cirebon mencapai 97.640 unit.
“Hari Senin pergerakan kendaraan masih cukup tinggi yaitu per jam sekitar 4.564 unit. Namun angkanya berkurang karena pada puncak arus balik di hari Ahad per jamnya mencapai 4.649 kendaraan,” katanya.
Menurut dia, penurunan volume pun terjadi pada kendaraan roda empat atau mobil pribadi yang bergerak di jalur arteri untuk kembali ke Jakarta yakni 10.808 unit.
Ia menyebutkan ramainya pemilir pada Senin kemarin, disebabkan karena cuti bersama atau momen libur Lebaran mulai berakhir. Sehingga banyak masyarakat yang memutuskan melakukan perjalanan balik.
Kendati begitu, Dishub Kota Cirebon memastikan arus lalu lintas selama periode tersebut terpantau ramai lancar dan tidak terjadi kepadatan yang mengganggu laju kendaraan menuju Jakarta.
“Kemarin masih lancar dan masyarakat yang melakukan arus balik bisa melintas di jalur arteri dengan aman,” ujarnya.
Sementara terkait situasi saat ini, kata dia, ruas jalur arteri di Kota Cirebon masih dilalui pemilir tetapi cenderung melandai.
Libo menuturkan berdasarkan data, pergerakan kendaraan tercatat selalu di atas 1.000 unit dari pukul 00.00 WIB sampai 08.00 WIB, Selasa.
“Volume kendaraan saat ini mulai melandai, tapi masih ramai pemudik arus balik,” ujar dia.
Sebelumnya, Dishub Kota Cirebon memperkirakan sekitar 45 persen pemudik atau sebanyak 261.420 kendaraan dari Jawa mulai kembali ke arah Jakarta dengan melintasi ruas jalur arteri pada H+5 Lebaran.