REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan objek wisata kawasan Pantai Parangtritis mendominasi kunjungan wisata selama libur nasional dan cuti bersama dalam rangka Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Data kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur Lebaran sejak 10 April sampai Ahad (14/4/2024) sebanyak 102.928 orang, sebanyak 75.843 orang berkunjung ke Pantai Parangtritis," kata Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji di Bantul, Senin (15/4/2024).
Kawasan Pantai Parangtritis menjadi objek wisata dengan kunjungan terbanyak dibanding destinasi wisata lainnya karena memiliki daya tarik kawasan pantai yang luas, kemudian terdapat Gumuk Pasir, dan juga Pantai Depok yang dikenal dengan wisata kuliner ikan laut. Menurut dia, destinasi wisata di Bantul selanjutnya yang dikunjungi wisatawan setelah Pantai Parangtritis yaitu pantai selatan di wilayah barat, seperti Pantai Gua Cemara, Pantai Kuwaru dan Pantai Baru.
"Kunjungan wisatawan ke pantai wilayah barat selama libur Lebaran sebanyak 26.249 orang," katanya.
Dia mengatakan, sedangkan sisanya kunjungan wisata yang terdata dari sejumlah objek wisata alam non pantai yang dikelola pemerintah daerah, yaitu wisata Gua Cerme dan Gua Selarong. Dia menyebut, total kunjungan wisatawan ke Bantul selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah tersebut, sektor pariwisata Bantul dapat berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 978,9 juta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama libur Lebaran, pihaknya bersama kepolisian menerapkan rekayasa arus keluar kawasan Pantai Parangtritis disarankan melalui Jembatan Kretek II. "Sementara rekayasa lalu lintas wisatawan ke kawasan Parangtritis melalui hotel Gandung ke arah Barat menjadi jalan searah, kemudian jalan corblok tepi Pantai Parangkusumo ke arah barat. Untuk kendaraan keluar melalui kawasan Pantai Samas," katanya.
Selama libur Lebaran 2024, pihaknya juga berkoordinasi dengan anggota tim pencarian dan pertolongan (SAR) pantai untuk memberikan arahan kepada wisatawan pantai termasuk memasang papan larangan mandi di laut antisipasi kecelakaan laut. "Bagi wisatawan pantai Parangtritis dilarang mandi di laut dan agar menaati arahan petugas demi keselamatan," katanya.