REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT KAI Daop 3 Cirebon memprediksi puncak arus balik penumpang di wilayah Cirebon terjadi pada Jumat-Ahad, 12-14 April 2024. Selama puncak arus balik itu, dalam sehari ada lebih dari 11 ribu penumpang meninggalkan Cirebon.
Prediksi itupun mengingat aktivitas masyarakat yang akan kembali bekerja setelah libur panjang periode Lebaran 2024.
Pada puncak arus balik itu, KAI Daop 3 Cirebon dalam sehari melayani penumpang yang akan kembali ke daerah asalnya masing-masing, baik ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandung maupun Jakarta.
‘’Diprediksi untuk puncak arus balik terjadi mulai dari kemarin, hari ini, hingga besok (12-14 April 2024), mengingat pada Senin, 15 April 2024 sebagian masyarakat yang bekerja di sektor formal sudah mulai masuk kantor,’’ kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, Sabtu (13/4/2024).
Untuk jumlah penumpang yang naik (arus balik), pada hari ini terjadi peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data sementara, puncak keberangkatan penumpang yang tertinggi terjadi kemarin, yakni sebanyak 11.313 penumpang.
Peningkatan jumlah penumpang arus balik itu diperkirakan akan terus bertambah hingga esok.
Secara keseluruhan, dari 31 Maret hingga 13 April 2024, sebanyak 79.340 penumpang melakukan perjalanan menggunakan transportasi KA dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon.
Menghadapi Angkutan Lebaran 2024, Daop 3 Cirebon menyediakan sebanyak 91.720 tempat duduk untuk keberangkatan dari Stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon. Adapun tujuannya, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jember.
‘’Sampai hari ini, total tiket yang telah terjual sebanyak 40.119 tiket atau 43,3 persen dari total tiket yang disediakan, yakni sebanyak 91.720 tiket,’’ kata Rokhmad.