Sudah Masuk Arus Balik, Mobil yang Melintas di Tol Kalikangkung

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 12 Apr 2024 19:49 WIB

Kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Pada H-1 Lebaran 2024, arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa itu terpantau lancar seiring dihentikannya skema lalu lintas satu jalur (one way) dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024). Pada H-1 Lebaran 2024, arus mudik di Jalan Tol Trans Jawa itu terpantau lancar seiring dihentikannya skema lalu lintas satu jalur (one way) dari Km 72 Tol Cipali sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- ​​Arus balik yang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, belum naik signifikan hingga Jumat sore.

"Hari ini tercatat ada 22.019 kendaraan yang masuk dari Semarang menuju Jakarta sejak pukul 06.00 WIB," kata Kepala Pos Terpadu Gerbang Tol (GT) Kalilkangkung AKP Sujid R di Semarang.

Rata-rata kendaraan bermotor yang melakukan arus balik dari Jawa Tengah ke arah Jakarta sebanyak 1.500 hingga 2.300 kendaraan per jam. "Untuk kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi," kata dia.

Sujid mengatakan saat ini seluruh pintu tol di  lokasi tersebut dibuka. Ada enam pintu dari arah Jakarta ke Semarang dan enam pintu untuk arah Semarang ke Jakarta serta ditambah empat pintu satelit.

"Memang jumlahnya belum naik signifikan," kata dia.

Ia mengatakan jumlah ini membuat pihak Kepolisian belum memberlakukan satu arah (one way) dan masih menunggu arahan dari pusat.

"Jika ada instruksi 'one way' maka kami di sini mempersiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan sistem tersebut," kata dia.

Sujid memprediksi jumlah kendaraan arus balik usai Idul Fitri 1445 Hijriah akan mulai meningkat pada Sabtu (13/4) dan kemungkinan ada pemberlakuan sistem "one way" pada Sabtu (13/4).

"Kami di sini menunggu instruksi dari pusat dan jika rata-rata kendaraan yang melintas sudah mencapai 3.000 hingga 4.000 kendaraan per jam maka akan dilaporkan ke pusat," kata dia.

Terpopuler