REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Tingkat okupansi mencapai puncaknya di hotel-hotel di kota suci Madinah, Arab Saudi. Madinah merupakan rumah bagi situs tersuci kedua umat Islam.
Hotel-hotel di sana telah mengalami lonjakan pemesanan dan okupansi sejak hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan yang lalu diikuti oleh Idul Fitri yang dimulai pada Rabu (10/4/2024).
Semakin banyak jamaah dan pengunjung yang berbondong-bondong ke Madinah dalam beberapa hari terakhir untuk melaksanakan sholat di Masjid Nabawi dan menghabiskan liburan Idul Fitri di kota tersebut, sebagaimana dilansir Gulf News, Jumat (12/4/2024).
Manajer hotel di Madinah, Fahd Shehata, mengatakan hotel tersebut mencapai kapasitas penuhnya selama sepekan terakhir Ramadhan. Dia mengatakan ada upaya intensif yang dilakukan oleh sektor-sektor kompeten yang berkontribusi terhadap keberhasilan musim Ramadhan dan Idul Fitri di kota tersebut.
Upaya tersebut antara lain mempersiapkan masjid untuk menerima masuknya jamaah, pengelolaan massa, dan memfasilitasi lalu lintas di sekitarnya. Di Masjid Nabawi Madinah ada lonjakan jamaah yang menghadiri khataman Alquran pada malam Ahad, yakni malam Ramadhan ke-29.
Pihak berwenang memastikan layanan yang lancar dan nyaman bagi jamaah. Ramadhan biasanya menandai puncak musim umrah atau ziarah kecil di Masjidil Haram, situs paling suci umat Islam, di Makkah, khususnya di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Setelah menunaikan umroh, banyak jamaah yang menuju ke Madinah untuk sholat di Masjid Nabawi dan mengunjungi tempat-tempat Islam lainnya di kota tersebut. Dalam beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah memperkenalkan banyak fasilitas bagi umat Islam yang ingin mengunjungi kerajaan tersebut untuk melakukan umroh.