Polda Jateng: Korban Kecelakaan Rosalia Indah Tersisa 3 Orang di RS

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Bilal Ramadhan

Jumat 12 Apr 2024 18:18 WIB

Kondisi bus PO Rosalia indah yang mengalami kecelakaan dan menewaskan 7 orang di Tol Batang-Semarang km 370+200, Kamis (11/4/2024). Foto: Dok Humas Polda Jawa Tengah Kondisi bus PO Rosalia indah yang mengalami kecelakaan dan menewaskan 7 orang di Tol Batang-Semarang km 370+200, Kamis (11/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Polda Jawa Tengah mengungkapkan kondisi terkini dari sejumlah korban selamat dari kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang KM 370.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengungkapkan bahwa kini dari 15 korban yang mengalami luka hanya tinggal 3 pasien. Dimana 2 diantaranya mengalami luka ringan dan 1 lainnya luka berat di RSI Batang.

Baca Juga

"Di RSI kendal tinggal 3 pasien 1 yang luka berat dan 2 luka ringan," kata Satake saat dihubungi siang ini, Jumat (12/4/2024).

Selain itu, Satake juga mengatakan jenazah korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut telah dipulangkan ke rumah masing-masing. "Korban yang meninggal sudah semua diantar kerumah keluarga masing-masing," katanya.

Sebelumnya, Polda Jawa Tengah mengungkapkan sopir bus Rosalia Indah yang terlibat kecelakaan tunggal hingga menewaskan 7 orang di tol di Tol Semarang-Batang KM 370 di wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng) telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Tadi malam setelah dilaksanakan gelar perkara supir dijadikan tersangka," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu Setianto ketika dihubungi Republika, Jumat (12/4/2024).

Satake juga mengungkapkan sopir tersebut sudah masuk ke dalam sel di polres Batang. "Sudah ditahan di rutan Polres Batang," katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan bus sudah dapat dievaluasi dari parit di tempat lokasi kejadian. Dimana bus tersebut dinamakan di PT Jasamarga.

"Terkait bus sudah dievakuasi tidak lagi di parit tol tapi sudah di exit tol Pegandon Kendal diamankan tempat jasamarga," kata dia.

Terpopuler