Polres Cianjur Lebih Cepat Berlakukan One Way Arah Puncak, Ini Alasannya

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Jumat 12 Apr 2024 14:53 WIB

Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran. Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah Sejumlah kendaraan melintas di tol Jagorawi saat penerapan rekayasa lalu lintas contraflow menuju jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024). Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow untuk mengurai kepadatan kendaraan yang menuju jalur wisata Puncak, Bogor saat libur hari kedua Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, lebih cepat memberlakukan sistem satu arah (one way) menuju Bogor seiring dengan makin tinggi volume kendaraan yang melintasi jalur utama Cianjur.

Polres Cianjur berkoordinasi dengan Polres Bogor terkait dengan pemberlakuan sistem satu arah untuk menghindari macet total di jalur itu.

Pantauan di lapangan menyebutkan pada H+1 Lebaran volume kendaraan dari arah Cianjur dan Bogor mengalami peningkatan, terutama warga dari kedua wilayah yang hendak melakukan silaturahmi berbaur dengan kendaraan wisatawan yang hendak menghabiskan masa libur Lebaran 2024.

Meningkatnya volume kendaraan terlihat di sejumlah objek wisata di kawasan Puncak-Cipanas, mulai dari Savilage-Puncak, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, hingga parkiran hotel serta restoran yang banyak terdapat di sepanjang jalur tersebut.

Guna mengantisipasi macet total seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan yang melintasi jalur utama Cianjur, petugas dari masing-masing pos pam di sepanjang jalur Puncak-Cianjur memberlakukan rekayasa arus, termasuk memberlakukan sistem buka tutup satu arah.

Pemberlakuan sistem satu arah sejak pukul 12.00 WIB hingga antrean kendaraan menuju arah Bogor mencair. Namun, pemberlakuan sistem satu arah ini melihat situasi ketika antrean mencair arus kendaraan kembali dibuka dari kedua arah.

Kasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana di Cianjur, Jumat, mengatakan bahwa pemberlakuan sistem satu arah itu karena tingginya volume kendaraan di sepanjang jalur Puncak menuju Bogor sehingga terjadi antrean yang relatif cukup panjang.

"Guna mengantisipasi terjadinya macet total akibat padatnya volume kendaraan di wilayah hukum Bogor dan menuju Bogor dari Cianjur, kami lakukan sistem satu arah lebih cepat," katanya.

Hal tersebut, kata dia, karena saat petang volume kendaraan akan kembali bertambah seiring dengan penutupan tempat wisata di kawasan Puncak-Cipanas. Dengan demikian, akan memberlakukan kembali sistem satu arah guna mencairkan antrean.

Sementara itu, sejumlah pengendara dengan tujuan Cianjur dari Bogor mengaku membutuhkan waktu tempuh relatif cukup lama untuk sampai meski sempat ada pemberlakuan sistem satu arah dari Bogor pada pagi hari. Hal ini karena padatnya kendaraan menuju kawasan Puncak-Cianjur pada pagi hari.

"Hampir 4 jam dari Gadog-Ciawi untuk sampai ke kawasan Cipanas, lanjut ke Cianjur sekitar 2 jam karena laju kendaraan sempat tersendat di sejumlah titik rawan macet seperti Hanjawar dan Pasar Cipanas," kata pengendara asal Depok bernama Aditiya Bassa.

Terpopuler