Cetak Rekor, Kereta Cepat Haramain Layani 1 Juta Penumpang Selama Ramadhan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah

Jumat 12 Apr 2024 04:05 WIB

Jamaah umroh berada di dalam kereta cepat Haramain,  Madinah, Arab Saudi. Foto: Republika/Prayogi Jamaah umroh berada di dalam kereta cepat Haramain, Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Layanan kereta api berkecepatan tinggi yang menghubungkan kota Makkah dan Madinah di Arab Saudi mencapai rekor jumlah penumpang dan perjalanan selama bulan Ramadhan yang baru saja berakhir.

Dalam laporan Saudi Arabia Railways (SAR) yang dikutip Gulf News, Kamis (11/4/2024), layanan kereta cepat Haramain mengangkut lebih dari satu juta penumpang selama Ramadhan. Ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 22 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Baca Juga

Lonjakan penumpang ini difasilitasi oleh 2.845 perjalanan, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya. Seperti diketahui, Makkah dan Madinah, rumah bagi dua situs paling suci umat Islam, menarik jutaan jamaah dan pengunjung baik dari dalam maupun luar Arab Saudi.

SAR menghubungkan peningkatan kapasitas ini dengan elemen kunci dari rencana operasionalnya selama bulan Ramadhan, yang berfokus pada peningkatan jumlah perjalanan dan ketersediaan kursi. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman perjalanan bagi jamaah.

Jadwal khusus Ramadhan diterapkan untuk mengakomodasi waktu sholat di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung selama perjalanan. Menempuh jarak 450 kilometer, perjalanan kedua kota suci ini memakan waktu kurang lebih dua jam menggunakan kereta api.

Bulan Ramadhan biasanya menandai musim puncak umroh di Masjidil Haram. Setelah ritual umroh, banyak peziarah melakukan perjalanan ke Madinah untuk sholat di Masjid Nabawi dan menjelajahi landmark penting lainnya di kota tersebut.

Diresmikan pada 2018, layanan kereta Haramain menghubungkan Makkah dan Madinah dengan mulus melalui kota pelabuhan Jeddah yang ramai. Dengan tujuan ambisius untuk mengangkut sekitar 60 juta penumpang setiap tahunnya, layanan ini terus memainkan peran penting dalam memfasilitasi ziarah dan perjalanan antarkota suci.

Terpopuler