Maknai Idul Fitri untuk Penguatan Kesejahteraan Warga

Red: Erdy Nasrul

Rabu 10 Apr 2024 21:00 WIB

Sejumlah umat Islam bersalaman dengan umat Katolik dalam acara safari lebaran lintas agama di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2024). Kegiatan yang diikuti oleh tokoh dan masyarakat lintas agama di kota Semarang dengan saling memaafkan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim, kerukunan serta menumbuhkan nilai-nilai kedamaian antarumat dalam perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar Sejumlah umat Islam bersalaman dengan umat Katolik dalam acara safari lebaran lintas agama di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/4/2024). Kegiatan yang diikuti oleh tokoh dan masyarakat lintas agama di kota Semarang dengan saling memaafkan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahim, kerukunan serta menumbuhkan nilai-nilai kedamaian antarumat dalam perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Sorong Kisman Rahayaan meminta umat Muslim di daerah itu memaknai Idul Fitri 1445 Hijriah sebagai bagian dari penguatan untuk berbagi demi kesejahteraan masyarakat tidak mampu.

"Sebagai wakil Tuhan di dunia umat Muslim mempunyai tanggung jawab untuk memakmurkan masyarakat dengan cara memberikan kesejahteraan kepada masyarakat tidak mampu, baik secara ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya," kata dia usai memberikan ceramah pada Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Kantor Wali Kota Sorong di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu.

Baca Juga

Selama ini, kata dia, manusia masih berkutat dengan hedonisme yang akhirnya lupa kewajiban berbagai kepada kaum dhuafa.

Menurut dia, kondisi ini membutuhkan perhatian khusus umat Muslim sebagai agama dengan pemeluk mayoritas untuk bertanggung jawab memberikan kesejahteraan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu, katanya, umat Muslim dituntut memupuk kesalehan, yakni saleh secara pribadi dengan cara membangun relasi dengan Tuhan dan saleh secara nasional dengan ikut menciptakan kondisi bangsa Indonesia yang aman dan damai.

"Jadi umat Muslim pun ikut bertanggung jawab bagaimana menciptakan iklim dan kondisi yang kondusif guna mendukung pembangunan di negeri ini," ujarnya.

Ia menjelaskan tentang pentingnya umat memandang seluruh manusia sebagai saudara dan sesama mahkluk ciptaan Tuhan guna mendukung tercipta nilai toleransi yang semakin baik dan kondusif.

"Jadi pada hari kemenangan ini, saya mengajak seluruh umat Muslim, khususnya di Kota Sorong, untuk bisa memaknai momentum Idul Fitri secara baik sehingga kualitas hidup umat Muslim pun akan semakin meningkat," katanya.

Seorang pengurus Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Sorong Basirun menjelaskan Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di daerah itu dipusatkan di lima tempat, yakni area pantai reklamasi Kampung Baru, Lapangan Lantamal XIV Sorong, Lapangan Kantor Wali Kota Sorong, Halaman GOR Pancasila Jalan Baru, dan Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong.

"Yang mengikuti Shalat Id di Halaman Kantor Wali Kota Sorong ini berkisar seribu lebih umat Muslim," katanya.

Antusiasme umat Muslim untuk mengikuti Shalat Id sebagai tinggi, terlihat di lokasi yang telah disiapkan seluruhnya penuh oleh umat.

"Momentum Shalat Id pun berlangsung aman dan lancar karena ada keterlibatan dari pihak kepolisian untuk menjaga keamanan di area Shalat Id," ucapnya.

Terpopuler