Menteri PUPR Targetkan Tol Bocimi Dibuka Fungsional H+1 Lebaran

Red: Fuji Pratiwi

Rabu 10 Apr 2024 18:30 WIB

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Foto: ANTARA FOTO/Henry Purba Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dibuka fungsional pada H+1 Lebaran atau Kamis 11 April 2024.

Basuki mengatakan, targetnya selesai pada Selasa (9/4/2024) malam, selanjutnya pada Rabu (10/4/2024) akan dilakukan pembersihan badan jalan.

Baca Juga

"Sehingga diupayakan pada hari Kamis (11/4/2024) sudah dapat dibuka satu lajur fungsional sebagai cadangan kalau terjadi kemacetan di jalur nasional. Nanti untuk teknisnya akan diatur oleh pihak kepolisian," ujar Basuki.

Basuki kembali meninjau penanganan darurat Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM 64+600 A. Jalan tol ini mengalami longsor pada Rabu (3/4/2024) malam pekan lalu.

Saat meninjau lokasi longsor pada Selasa (9/4/2024), dia mengatakan, penanganan sementara dengan pemasangan tiang pancang (sheetpile) untuk memperkuat bagian timbunan jembatan yang longsor.

"Alhamdulillah 45 sheetpile yang ada di bagian bawah struktur tol sudah terpasang semua untuk menahan longsor, kemudian yang di bagian atas akan dipasang 60 sheetpile lagi," kata dia.

Selanjutnya untuk penanganan permanen, dia mengatakan akan dilakukan setelah periode mudik Lebaran 2024.

"Berhubung libur Lebaran, setelah H+3 Lebaran material baru bisa datang lagi. Kita mulai kerja untuk penanganan permanen dan akan kita upayakan selesai dalam waktu sekitar dua hingga tiga bulan," ujar dia.

Ia mengungkapkan longsor di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akibat curah hujan yang tinggi. Kejadian tersebut diduga bukan karena adanya gerakan tanah, melainkan murni karena adanya longsor akibat dari curah hujan yang tinggi.

 

Terpopuler