Lajnah Falakiyah NU Jatim: Hilal 1 Syawal 1445 Terlihat di Sidoarjo dan Mojokerto

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nashih Nashrullah

Selasa 09 Apr 2024 19:08 WIB

Umat muslim mengamati posisi hilal (ilustrasi). Ketinggian hilal sudah memenuhi penetapan 1 Syawal 1445 H    Foto: Republika/Thoudy Badai Umat muslim mengamati posisi hilal (ilustrasi). Ketinggian hilal sudah memenuhi penetapan 1 Syawal 1445 H

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Sekretaris Pengurus Wilayah Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jawa Timur, Fathurrozi mengungkapkan, hilal penanda masuknya Bulan Syawal 1445 Hijriah terlihat di dua lokasi rukyatul hilal di Jatim pada Selasa (9/4/2024) petang. Dua lokasi yang dimaksud adalah di Mojokerto dan Sidoarjo.

"Untuk Jatim ada dua lokasi yang sudah melihat hilal, di Mojokerto dan Sidoarjo," kata Fathurrozi. 

Baca Juga

Fathurrozi menjelaskan, lokasi pemantauan yang bisa melihat hilal atau anak bulan adalah Masjid Agung Darussalam, Sooko, Kabupaten Mojokerto dan RSI Siti Hajar, Kabupaten Sidoarjo. Di dua lokasi tersebut ketinggian hilal mencapai 5 derajat, dan elongasi atau jarak sudut matahari dengan bulan mencapai 8 hingga 9 derajat.

Ketinggian hilal dan elongasi tersebut, kata Fathurrozi, telah memenuhi kriteria penetapan 1 Syawal 1445 H. Dimana kriteria yang dipersyaratkan adalah tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.

"Lima derajat untuk ketinggian dan 8 hingga 9 derajat untuk elongasinya sudah memenuhi kriteria baru imkanur rukyat, 3 derajat ketinggian, 6,4 derajat elongasi," ujarnya. 

Hasil pemantauan tersebut, kata dia akan disampaikan ke PWNU Jatim, sebelum dilaporkan ke PBNU dan dibawa ke pembahasan sidang isbat bersama Kementerian Agama.

"Yang terkonfirmasi ke kami, yang di bawah LFNU, akan dilaporkan ke PWNU lebih dulu, kemudian akan dilaporkan resmi ke PBNU, nanti PBNU akan membawa ke sidang isbat," ucapnya.

Di Jatim ada 30 titik yang menjadi tempat pemantauan hilal. Antara lain di POB Sunan Kaliwining Jember, MAN 3 Kediri, Observatorium Jokotole IAIN Madura, Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik, Balai Rukyat Ibnu Syatir PP Al Islam Ponorogo; dan Madrasah Darussalam Mojokerto.

Kemudian Pantai Taneros Sumenep, Masjid Agung At Taqwa Bondowoso; Pantai Mbah Drajid Yosowilangun Lumajang, Bukit Wonocolo, Kedewan Bojonegoro, Ponpes Bayt Al Hikmah, Kota Pasuruan, Pantai Kalbut Kabupaten Situbondo, Pantai Pancur Alas Purwo Tegaldlimo Banyuwangi, Bukit Gumuk Klasi Indah, Menara Rakyat Banyurip Senori Tuban, dan Balai Rukyat NU Jabung Mojokerto.

 

Kemudian POB Masjid Jamik PP Denanyar, Jombang; Pantai Paseban Kencong Jember; Pucuk Pelangi Sumberboto Wonotirto, Blitar; Banjarsari, Blitar; Pantai Srau Pacitan; Pelabuhan Tadden, Sampang; Twin Tower B UINSA (OASA); Pantai Duta Paiton, Probolinggo; Tanjung Kodok, Lamongan; Pelabuhan Kalbut Semiring Mangaran Situbondo; RSI Siti Hajar lantai 10, Sidoarjo; Pusat Observasi Bintang (POB) Lembaga Falakiyah NU Mojokerto Raya, dan lain-lain.

 

 

Terpopuler