Menkes Minta Pemudik tak Tergesa-Gesa, Utamakan Keselamatan

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Friska Yolandha

Selasa 09 Apr 2024 18:58 WIB

Petugas yang dikerahkan PT Pelni tengah mengeluarkan sepeda motor pemudik gratis dari KM Dobonsolo yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (8/4/2024). Foto: Republika/Rahayu Subekti Petugas yang dikerahkan PT Pelni tengah mengeluarkan sepeda motor pemudik gratis dari KM Dobonsolo yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Senin (8/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta pemudik agar beristirahat di pos pelayanan kesehatan ketika merasa letih atau lelah. Dia juga mengingatkan tak perlu tergesa-gesa untuk sampai ke tempat tujuan karena hal yang paling penting adalah sampai dengan aman di tempat tujuan.

"Tenda pos pelayanan kesehatan memang disediakan untuk pemudik yang akan melakukan perjalan panjang untuk kembali ke kampung halaman. Pos pelayanan kesehatan ini juga beroperasi selama 24 jam dan gratis," kata Budi saat meninjau pos pelayanan kesehatan arus mudik lebaran di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, Selasa (9/4/2024).

Baca Juga

Sebelumnya, Pelabuhan Ciwandan berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang. Tapi, karena peningkatan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri, pemerintah menjadikan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif bagi pemudik yang menggunakan roda dua untuk mencegah terjadinya kemacetan yang parah.

Karena itu, Kemenkes juga menyiapkan pos pelayanan kesehatan di Pelabuhan Ciwandan. Fasilitas yang tersedia di pos pelayanan kesehatan tersebut, yakni dua tenda pos pelayanan kesehatan, dua unit mobil ambulans, dua unit Motor Mobile Emergency Response (MMER).

MMER digunakan dalam keadaan darurat, seperti saat kemacetan lalu lintas, MMER digunakan untuk menolong pasien dengan sigap. MMER juga dapat digunakan sebagai kendaraan sweeping pemudi. Di dalam tenda pos pelayanan kesehatan, kata dia, tersedia beberapa alat pemeriksaan kesehatan, dua tempat tidur pasien, obat-obatan, dan oksigen.

"Penyakit yang paling umum ditemui adalah hipertensi, gastritis, kram otot, dan kelelahan. Setidaknya satu pasien dirujuk ke puskesmas terdekat karena riwayat sakit paru, tetapi semuanya dapat ditangani, salah satunya dengan pemberian obat, sehingga pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan aman," jelas dia.

Nanda, salah satu warga dari Tanjung Priok Jakarta Utara yang akan mudik ke Pesawaran, Lampung, mengatakan, dia memilih mudik melalui Pelabuhan Ciwandan karena diarahkan oleh petugas. Sebelum melakukan perjalanan mudik, ia juga mengatakan telah melakukan beberapa persiapan mulai dari servis motor hingga istirahat yang cukup.

“Persiapannya paling kita servis motor yang paling utama, yah, terus menjaga stamina supaya di jalan tidak terjadi apa-apa,” kata Nanda.

 

Terpopuler