REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut puncak arus mudik libur Idul Fitri 2024 di jalan tol sudah terjadi pada H-4 Idul Fitri 1445 Hijriyah. Dengan ini maka puncak arus mudik bergeser dari tahun sebelumnya yang terjadi pada H-3 Idul Fitri. Hal ini disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Untuk puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi, kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya," ujar Sigit kepada awak media, Senin (8/4/20204).

Sigit mengatakan, puncak arus mudik diketahui berdasarkan proses pergerakan dari empat gerbang tol utama. Mulai dari awal masuk di kilometer 50 sampai dengan 414 Kalikangkung, secara umum mengalami peningkatan dalam hal pengaturan terkait dengan puncak-puncak arus mudik.

“Secara manajemen sudah bagus dan dapat digunakan bahan untuk evaluasi tahun berikutnya,” kata Sigit.

Selain itu, kata Sigit, ada peningkatan pada waktu tempuh jarak pemudik pada arus mudik Idul Fitri 1445 hijriah. Pada arus mudik tahun sebelumnya jarak tempuh dari Jakarta ke Jawa Tengah melalui jalan tol memakan waktu hingga delapam jam. Kemudian pada arus mudik libur Idul Fitri tahun ini tercatat hanya memerlukan waktu sekitar enam sampai tujuh jam saja.

"Terjadi peningkatan kecepatan, untuk pencapaian dari mulai start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya delapan jam, kali ini menjadi enam sampai tujuh  jam.  Jadi ada perbaikan," ucap Sigit.