5 Hal Ini Wajib Anda Perhatikan Saat Mudik Pakai Mobil Listrik 

Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Rabu 10 Apr 2024 20:24 WIB

Mudik dengan mobil listrik. Foto: Republika/Firkah Fansuri Mudik dengan mobil listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jelang lebaran 2024, sebagian masyarakat Indonesia, terutama mereka yang tinggal di perkotaan, tengah disibukkan dengan persiapan mudik. Selain memanfaatkan moda transportasi umum, tidak sedikit dari para pemudik yang memilih kendaraan pribadi. 

PR & Media Relations Senior Specialist PT Hyundai Motors Indonesia, Syandra Monicha, mengatakan beberapa orang sudah berani untuk menggunakan kendaraan listrik (EV) sebagai sarana transportasi menuju kampung halaman. Tentunya diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan mudik terasa lebih aman dan nyaman. 

"Antusiasme masyarakat di periode mudik tahun ini meningkat dari sebelumnya," kata dia, dikutip Senin (8/4/2024).

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan, khususnya jika mudik menggunakan mobil listrik, sebagai berikut.

1. Melakukan pengecekan ke bengkel resmi.

Pengecekan ke bengkel resmi sebelum mudik wajib dilakukan oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik itu  konvensional maupun listrik. Pengecekan penting dilakukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan dalam kondisi baik, prima dan siap menempuh perjalanan jauh.

2. Tentukan rute perjalanan, untuk memastikan baterai cukup sampai tujuan.

Penting untuk memperhatikan travel management yang efektif. Adapun travel management mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan fisik hingga penentuan rute perjalanan. 

Pengguna EV harus memperhatikan kapasitas baterai mobil listrik dan memperkirakan jarak yang bisa ditempuh. Adapun, lini mobil listrik Hyundai memiliki jarak tempuh yang jauh sehingga memiliki kapasitas mumpuni untuk melakukan perjalanan mudik. Misalnya, IONIQ 5 Standard Range (Prime & Signature), memiliki jarak tempuh hingga 384 km.

IONIQ 5 Long Range (Prime) memiliki jarak tempuh hingga 481 km dan IONIQ 5 Long Range (Signature) memiliki jarak tempuh hingga 451 km. Sementara, IONIQ 6 bisa menempuh jarak yang lebih jauh hingga 519 km per pengisian daya.

3. Ketahui lokasi charging station di rute perjalanan mudik

Pengguna mobil listrik juga sebaiknya mengetahui lokasi charging station yang akan dilalui sepanjang rute perjalanan ke tempat tujuan, termasuk charging station di luar rest area untuk menghindari antrian yang padat. 

4. Tetap tenang meski dilanda kemacetan arus mudik

Perjalanan mudik identik dengan kemacetan karena banyaknya masyarakat yang bermobilisasi pada saat tersebut. Meski begitu, pengemudi mobil listrik tetap bisa tenang di tengah kemacetan.

Pasalnya kondisi mesin idle dan motor penggerak pada mobil listrik tidak bekerja secara maksimal, sehingga konsumsi daya listrik lebih rendah daripada saat mobil berjalan. Namun, tetap penting bagi pengguna untuk memperhatikan daya baterai di tengah kemacetan. Jika kondisi baterai menipis, pengguna bisa segera mencari tempat pengisian daya terdekat.  

5. Pengalaman berkendara mudik

Pemudik juga bisa mencari referensi layanan tertentu. Misalnya, HMID memiliki program Hyundai Jaga untuk mendukung perjalanan mudik pengendara, termasuk menangani kendala pada mobil listrik jika dibutuhkan.

Program ini hadir di beberapa rest area yang bisa dinikmati oleh pelanggan setia melalui layanan Hyundai Before Service. Ini menyediakan berbagai layanan gratis seperti pengecekan kendaraan, perbaikan darurat, ganti oli dengan dua liter oli secara gratis, dan cuci mobil.

Terpopuler