REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- Puncak arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Merak, Banten tidak terjadi pada Ahad (H-3) sesuai dengan prediksi sebelumnya. Karena jumlah pemudik pada Ahad menurun dibanding hari sebelumnya.
General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Rudi Sunarko, mengatakan, ada pergeseran puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni. Sebab para pemudik dari daerah provinsi Jambi, Bengkulu, Padang, dan lainnya yang dari Sumatra baru ada yang tiba kemarin.
"Jadi memang dengan melihat data, ada pergeseran puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni. Kami memprediksi puncak sendiri terjadi Ahad hingga Senin. Hal ini dikarenakan banyaknya kendaraan yang berasal dari luar Lampung yang baru tiba untuk melakukan penyeberangan ke Pulau Jawa," kata Rudi.
Ia menjelaskan, berdasarkan data posko pelabuhan Bakauheni, pergerakan penumpang pada Ahad (7/4/2024) mengalami penurunan yakni sebanyak 47.165 penumpang jumlah itu lebih rendah dari hari sebelumnya yang mencapai 51.905 orang.
Rudi mengimbau pengguna jasa penyeberangan agar dapat membeli tiket Ferizy dari jauh-jauh hari. "Kami terus mengimbau kepada calon pemudik dari Sumatra ke Jawa yang menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari," katanya.
Kemudian, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin juga mengatakan pihaknya memprediksi adanya pergeseran puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, dimana prediksi itu dilihat dari data jumlah penumpang.
"Kita prediksi puncak arus mudik ini akan terjadi pada hari ini dan Selasa atau H-2 dan H-1," kata Yusriandi.
Oleh karena itu, Polres Lampung Selatan akan melakukan pemantauan secara ketat untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang pada Ahad malam hingga Senin.
"Kita sudah memantau dari tadi malam belum ada peningkatan jumlah penumpang kapal yang signifikan. Kita akan pantau terus dan kita akan mengantisipasi apabila ada lonjakan penumpang," ujarnya.
Untuk diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberlakukan ketentuan baru pembelian tiket daring kapal feri mulai 11 Desember 2023. Ketentuan itu berlaku di Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.