Hari Pertama Penerapan One Way di Sumbar Pengendara Dilarang Lawan Arus

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Senin 08 Apr 2024 16:41 WIB

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang membawa pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/3/2024). Sebagian penumpang transportasi darat yang didominasi mahasiswa, pelajar dan santri tujuan Sumatera Utara, Padang, Riau dan Pulau Jawa memilih untuk mudik lebih awal sebagai upaya menghindari penumpukan penumpang saat puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 H. Foto: ANTARA FOTO/Khalis Surry Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang membawa pemudik menunggu jadwal keberangkatan di Terminal tipe A Batoh, Banda Aceh, Aceh, Rabu (27/3/2024). Sebagian penumpang transportasi darat yang didominasi mahasiswa, pelajar dan santri tujuan Sumatera Utara, Padang, Riau dan Pulau Jawa memilih untuk mudik lebih awal sebagai upaya menghindari penumpukan penumpang saat puncak arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 H.

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG PANJANG -- Sistem One Way (satu arah) dalam mengatasi kepadatan jalan raya saat libur Idulfitri 1445 H, mulai diterapkan hari ini, Ahad (7/4/2024). One Way akan diterapkan hingga libur Lebaran usai. Pemberlakuan sistem one way Padang-Bukittinggi dan sebaliknya, mulai berlaku pada 7-15 April 2024 dengan sistem jalur yang berbeda. Pada 7-9 April 2024, Padang-Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi-Padang via Malalak. Sedangkan 11-15 April 2024 Padang-Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi-Padang via Padang Panjang. 

Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, meminta pengguna jalan agar tidak melawan arus pada rute yang ditentukan. Mulai pukul 12.00 -17.00 WIB setiap harinya, kecuali pada Rabu, 10 April 2024 yang bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idulfitri. 

Dari pantauannya, Kartyana menyampaikan, arus kendaraan dari arah Padang menuju Bukittinggi terpantau normal melintas di wilayah Polres Padang Panjang. Kondisi ini masih sama dengan beberapa hari sebelumnya.

"Selama pelaksanaan One Way kami telah menempatkan personel yang telah bergabung dengan stakeholder lainnya di setiap tempat dan simpang yang dianggap rawan. Kepada masyarakat yang melewati jalur one way untuk tidak melawan arus pada jalurnya dan mencari jalan alternatif untuk mencegah kecelakaan," ujar Kartyana. 

Kartyana berharap personel di lapangan melaksanakan tugas tatkala meminta seseorang berhenti atau memutar balik. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Padang Panjang, Arkes Refagus, meminta pengendara tidak melawan arus selama pemberlakuan sistem one way.  

 "Untuk Kota Padang Panjang kita sudah menyiapkan jalur alternatif. Bagi masyarakat yang ingin ke arah Silaing Bawah dari arah Pasar Pusat bisa melewati arah Kampung Manggis keluar di Simpang Mifan. Namun jika ingin ke arah di bawah Simpang Mifan, bagi kendaraan roda dua kita mengamankan trotoar untuk bisa dilewati. Ini tidak berlaku bagi kendaraan roda empat," ujar Arkes. 

Ia juga berpesan untuk tidak melawan arus untuk menghindari kecelakaan. Dikarenakan saat sistem one way berlangsung, pengendara menggunakan jalur kanan dengan kecepatan tinggi. 

Terpopuler