Pengamat Tata Kota Ajak Masyarakat Lestarikan Lebaran Hijau

Red: Erdy Nasrul

Senin 08 Apr 2024 15:45 WIB

Calon pembeli memilih baju seragam sekolah di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/7/2022). Sejumlah toko penjualan perlengkapan sekolah menjelang tahun ajaran 2022/2023 mulai dipenuhi warga yang membeli berbagai perlengkapan sekolah untuk dipakai di tahun ajaran baru ini. Foto: ANTARA/Ardiansyah Calon pembeli memilih baju seragam sekolah di Bandar Lampung, Lampung, Jumat (15/7/2022). Sejumlah toko penjualan perlengkapan sekolah menjelang tahun ajaran 2022/2023 mulai dipenuhi warga yang membeli berbagai perlengkapan sekolah untuk dipakai di tahun ajaran baru ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengajak masyarakat Jakarta untuk melestarikan "Lebaran Hijau", yakni mengurangi sampah demi lebih memperhatikan kelestarian lingkungan.

"Membangun budaya baru, yakni 'Lebaran Hijau' dapat diterapkan ketika mudik leba6ran," kata Joga saat dihubungi di Jakarta, Senin (8/4/2024). 

Baca Juga

Dewan Pertimbangan Adipura Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu mengatakan Lebaran juga bisa dirayakan dengan berkreasi mengunjungi tempat wisata hingga bersilaturahmi ke keluarga hingga teman.

Selain itu, juga bisa mengajak keluarga untuk makan secukupnya dan dihabiskan sehingga tidak ada sampah sisa makanan. 

Dia juga menyarankan lebih baik alat makan memakai bahan beling maupun keramik. Dengan tujuan untuk mengurangi penumpukan sampah plastik.

"Jika terpaksa mengenakan plastik pastikan dan diberikan ke pemulung, bank sampah atau tempat pengumpul daur ulang sampah anorganik berbasis aplikasi," ujarnya. 

Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih baik memakai baju Lebaran yang sudah ada. Selain berhemat, tentunya hal ini untuk menekan adanya tren fesyen cepat (fast fashion) yang juga berdampak pada lingkungan seperti penyumbang emisi hingga polusi air. 

Dia juga menyarankan masyarakat untuk membagikan tunjangan hari raya (THR) kepada saudara secara daring demi mengurangi sampah kertas amplop. "Disarankan memakai baju Lebaran yang sudah ada dan menerima THR secara 'online'," ujarnya.

Dengan demikian, dia berharap agar masyarakat memiliki kesadaran untuk lebih menjaga lingkungan.

Salah satunya melalui momen Lebaran yang tetap bisa mengurangi sampah dengan cara menghemat pembelian baju, alat makan, hingga mendatangi tempat wisata alam.

Terpopuler