H-2, Kondisi Lalin di Simpang Gadog Terpantau Ramai

Red: Bilal Ramadhan

Senin 08 Apr 2024 14:04 WIB

Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem saatu arah di jalur wisata Puncak, Gadog. Kondisi arus lalu lintas di Simpang Gadog, Bogor terpantau ramai lancar pada H-2. Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya Foto udara kepadatan kendaraan saat diberlakukan sistem saatu arah di jalur wisata Puncak, Gadog. Kondisi arus lalu lintas di Simpang Gadog, Bogor terpantau ramai lancar pada H-2.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kondisi arus lalu lintas mudik Lebaran di Simpang Gadog, Jalur Puncak, Jawa Barat pada H-2 Lebaran atau Senin 8 April 2024 terpantau ramai lancar.

Hingga pukul 08.33 WIB tampak pemudik dengan kendaraan roda dua masih mendominasi arus lalu lintas di Simpang Gadog yang menuju arah puncak. Sedangkan dari arah sebaliknya yakni Puncak menuju Jakarta, kondisi arus lalu lintas dalam kondisi lancar.

Baca Juga

Sejumlah petugas kepolisian Polres Bogor, Satpol PP Kabupaten Bogor, Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, dan dibantu relawan Pramuka melakukan pengaturan lalu lintas di Simpang Gadog.

Di samping itu, sejumlah personel kepolisian juga ada yang sudah berangkat menuju Jalur Puncak dalam rangka mempersiapkan pengaturan lalu lintas terkait rencana kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ke Jalur Puncak.

Sandiaga direncanakan akan melakukan kunjungan ke Simpang Gadog dan sejumlah destinasi pariwisata serta UMKM yang berada di sekitar Jalur Puncak. Sebagai informasi, pemudik dengan kendaraan roda dua mendominasi arus mudik Lebaran di Jalur Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Satuan Lalu Lintas Polres Bogor mencatat jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Puncak Kabupaten Bogor selama periode Kamis 4 April sampai dengan Ahad 7 April sebanyak 168.471 kendaraan. Polres Bogor telah menyiapkan pengaturan lalu lintas antara lain menyiapkan personel, sarana dan prasarana pendukung.

Kemudian akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa pembatas kendaraan ganjil genap, melakukan rekayasa lalu lintas one way di jalur puncak, dan akan melakukan rekayasa lalu lintas kontra flow dari exit tol Ciawi hingga KM 45 berdasarkan kondisi situasional di lapangan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa sebanyak 28,4 juta orang diproyeksikan meninggalkan kawasan Jabodetabek. Dari angka tersebut sebesar 14,6 persen atau 28,4 juta orang penduduk Jabodetabek akan melakukan perjalanan di masa mudik Lebaran 2024.

Terpopuler