REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak PAUD Tunas Bangsa 03 menggelar acara berbagi takjil untuk mengisi bulan suci Ramadhan 2024. Makanan berbuka puasa itu dibagikan di Jl. Raya Cempaka Putih, Jakarta, pada Kamis (7/4/2024) sore jelang waktu berbuka.

‘’Tujuan kegiatan adalah mengenalkan anak-anak sejak dini bersedekah , keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan dan rangkaian amalan-amalan ibadah di bulan suci Ramadhan,’’ kata kepala sekolah PAUD Tunas Bangsa 03, Faiqoh Umar B, S.Pd, dalam rilis yang diterima Republika.

PAUD yang beralamat di Jl. Cempaka Putih Timur XVII Rt.11/RW.03 akarta Pusat ini menggelar acara berbagi takjil sebagai puncak kegiatan di bulan suci Ramadhan. Acara dipandu para guru yaitu Mursidah, Dwi Herdika Wulandari,S.Pd dan Andini bersama wali murid.

Faiqoh mengatakan anak-anak memberikan takjil kepada pengendara motor, ojek online, sopir bajaj, pemulung dan lain-lain. Anak-anak sangat antusias dan senang ketika membagikan takjil sambil mengucapkan ‘selamat berbuka’ kepada penerimanya.

Setelah selesai berbagi takjil, anak-anak kembali ke ruangan PAUD untuk melakukan ifthor atau berbuka puasa bersama. Di sela-sela menunggu waktu maghrib, anak-anak mengisinya dengan hapalan surat Al Qadr dan asmaul husna.

‘’Yang hapal bacaannya, mendapatkan hadiah ampau dari guru-gurunya,’’ ujarnya. 

Anak-anak PAUD Tunas Bangsa 03 menunaikan shalat berjamaah dengan menggunakan sajadah hasil kreasi mereka. - (istimewa)

Selain itu, ada acara kuis yang menjadi bahan evaluasi pembelajaran selama bulan Ramadhan. Anak-anak juga mengikuti permainan yang dilanjutkan dengan membaca doa dan dzikir menjelang waktu berbuka puasa Ramadhan. 

Setelah berbuka puasa bersama, anak-anak shalat maghrib berjamaah dengan memakai sajadah hasil karya mereka selama bulan suci Ramadhan. Acara dilanjutkan dengan pameran hasil karya anak-anak dan foto bersama.

Faiqoh mengatakan dana acara berbagi takjil ini dipakai dari uang infaq Jumatan anak-anak (Nyunnah time) selama periode November 2023 sampai Maret 2024. Dana yang terkumpul sebesar Rp 316.000 dan dikelola oleh wali murid menjadi 70 bungkus snack untuk berbagi takjil.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00