REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyiagakan tim medis dari dokter kesehatan (dokkes) di posko mudik guna memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Musi 2024.

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Minggu mengatakan bahwa Tim Dokkes Polres OKU diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap personel yang terlibat dalam operasi tersebut.

Pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis ini dilakukan di beberapa pos pengamanan (pospam), salah satunya di Pospam SPBU Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat.

Pelayanan tersebut diberikan untuk memastikan kesehatan dan kebugaran para personel yang bertugas dalam keadaan sehat dan prima selama menjalankan tugas di lapangan.

Selain untuk personel, kata dia, pelayanan kesehatan itu juga ditujukan kepada masyarakat dan pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten OKU saat melakukan perjalanan mudik Lebaran ke kampung halaman.

"Jadi tidak hanya untuk personel saja, namun juga bagi pemudik yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan saat melalukan perjalanan mudik ke kampung halaman," katanya.

Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi cek tensi darah, suhu tubuh, dan pemeriksaan ringan lainnya.

Tim Dokkes Polres OKU juga memberikan suplemen vitamin untuk meningkatkan stamina para petugas pengamanan serta pemudik agar selalu prima selama dalam perjalanan.

Sementara, dalam Operasi Ketupat Musi 2024 Polres OKU menyiapkan tujuh pos terdiri atas tiga pos pelayanan (posyan) di Desa Tanjung Pura, Kecamatan Pengandonan, Simpang Batumarta dan Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang.

Kemudian, empat pospam di kawasan Objek Wisata Goa Putri di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Citimall Baturaja, SPBU Batukuning dan Pasar Atas Baturaja.

"Pospam dan posyan ini disiapkan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan bagi masyarakat selama merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah," katanya.

Dalam Operasi Ketupat Musi 2024 pihaknya juga menerjunkan sebanyak 500 personel gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan OKU, Satpol PP, Tim Nakes, dan instansi terkait lainnya di wilayah itu.

"Seluruh Polsek jajaran juga kami siagakan semuanya untuk melakukan pengamanan di sejumlah objek vital di Kabupaten OKU," tegasnya.

Terkait titik rawan kamtibmas dan kecelakaan lalu lintas, Kapolres mengaku sejauh ini tidak ada, namun pihaknya tetap mempersiapkan dan mengantisipasi jika terjadi situasi yang tidak diinginkan.