PKT Fasilitasi 280 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor

Ahad 07 Apr 2024 03:55 WIB

Peserta mudik bersiap naik bis pada program mudik gratis bertajuk Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 (Ilustrasi). Foto: Edi Yusuf/Republika Peserta mudik bersiap naik bis pada program mudik gratis bertajuk Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) atau PKT berpartisipasi dalam program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024. SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono menyampaikan program mudik gratis BUMN merupakan agenda tahunan perusahaan dalam memberikan manfaat melalui penyediaan fasilitas transportasi bagi para pemudik ke kampung halaman masing-masing. 

"Program ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik lebaran 2024, sekaligus memastikan BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan," ujar Teguh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/4/2024).

Baca Juga

Teguh menyampaikan, program mudik gratis Pupuk Kaltim tahun ini mengakomodasi sebanyak 280 pemudik asal Bontang, Kaltim, dengan jalur transportasi darat. Program tahun ini menyasar empat tujuan yakni Bontang-Balikpapan, Bontang-Samarinda, Samarinda-Banjarmasin dan Bontang-Banjarmasin. 

"Total Pupuk Kaltim mengerahkan tujuh armada bus, untuk memfasilitasi masyarakat dari Bontang dan Samarinda, agar bisa mudik bersama keluarga ke kampung halaman," ucap Teguh. 

Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi kesinambungan komitmen dan kepedulian Pupuk Kaltim memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat. Basri menilai pelayanan mudik gratis ini efektif mengurai potensi kemacetan dan risiko perjalanan darat bagi pemudik, sehingga masyarakat bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang setiap tahun memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat. Bagi para pemudik, selalu jaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan hingga tujuan," ujar Basri.

Basri berharap program ini terus berjalan setiap tahun, karena manfaat langsung dirasakan masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Program ini dinilai tepat sasaran, utamanya meringankan beban masyarakat yang ingin mudik tapi terkendala biaya. 

"Semoga program ini terus berlanjut dengan rute yang jauh lebih banyak kedepannya. Pemkot Bontang sangat mendukung program ini untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam menyambut Idul Fitri,” kata Basri.

Salah satu peserta mudik, Ruslan mengatakan program Pupuk Kaltim ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga untuk dapat bersilaturahmi di kampung halaman pada Idul Fitri tahun ini. Pria yang berprofesi sebagai buruh angkut di pelabuhan ini mengaku sangat terbantu, terlebih dengan proses pendaftaran yang terbilang mudah dengan fasilitas yang sangat baik untuk perjalanan para pemudik.

"Syaratnya sangat mudah, kami hanya melampirkan fotocopy KTP dan KK saat pendaftaran. Alhamdulillah diterima sehingga bisa ikut mudik gratis Pupuk Kaltim tahun ini," ucap Ruslan.

Warga Kelurahan Belimbing Bontang Barat ini pun menyebut, berkat program Mudik Asyik Bersama BUMN, dirinya bisa mudik ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan membawa serta istri dan kedua anaknya. Dia juga berharap program ini digelar Pupuk Kaltim setiap tahun, dengan penambahan rute perjalanan seperti jalur laut, sehingga makin banyak warga kurang mampu seperti dirinya yang ingin mudik ke luar Kalimantan Timur terbantu dan terfasilitasi. 

“Sebab program ini menjadi harapan bagi kami untuk bisa mudik bersama keluarga, karena sangat membantu sekali. Seperti tahun ini, saya bisa bawa serta anak dan istri pulang kampung untuk lebaran," kata Ruslan.

Terpopuler