Keseruan Saat Sopir Angkot dan Ojol Adu Pintar dalam Pemahaman Alquran

Red: Joko Sadewo

Sabtu 06 Apr 2024 17:47 WIB

Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Alquran Antar Kelompok Masyarakat Akar Rumput , yang diselenggarakan oleh Tri Adhianto. Foto: istimewa/doc humas Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Alquran Antar Kelompok Masyarakat Akar Rumput , yang diselenggarakan oleh Tri Adhianto.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA — Lomba ‘Cerdas Cermat Pemahaman Alquran’ antar kelompok masyarakat akar rumput berlangsung meriah. Peserta cerdas cermat dari kelompok sopir angkot, juru parkir, ojek online (ojol) dan hansip, bersaing adu cepat untuk menjawab pertanyaan panelis.

Lomba cerdas cermat yang diselenggarakan mantan wali kota Bekasi Tri Adhianto, memang beda dari biasanya. Lomba yang  biasanya diikuti pelajar dan mahasiswa itu, kali ini pesertanya terdiri dari sopir angkot, ojek online (ojol), juru parkir dan Hansip. Merekalah yang adu pemahaman tentang Alquran.

Dalam siaran pers disebutkan, lomba ini dilaksanakan pada Sabtu (6/4) di Kota Bekasi. Secara resmi Tri Adhianto sebagai tuan rumah sekaligus inisiator kegiatan, membuka acara tersebut.

Tri yang dijagokan PDIP untuk maju kembali sebagai wali kota Bekasi itu mengatakan, kegiatannya tersebut selain dalam rangka mensyiarkan ramadhan, juga dalam rangka merangkul kelompok masyarakat yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Ramadhan, kaa Ketua DPC PDIP Kota Bekasi ini, harus menjadi kabar gembira buat semua kelompok masyarakat. “Ramadhan itu kan bulan yang penuh berkah, bukan cuma berkah buat orang berduit, tapi juga berkah buat kelompok masyarakat bawah yang sering disebut wong cilik. Karena itu, mari kita rangkul mereka,” kata Tri Adhianto .

Selain dengan berbagai rizki, lanjut dia, mereka juga diundang untuk ikut lomba pemahaman Alquran. Sehingga, alquran itu bukan hanya milik ustad, kiai dan orang berpendidikan saja. 

“Selama ini kita sering dirusak oleh pandangan yang hanya melihat tampilan fisik. Seolah-olah, yang mengerti alquran itu hanya orang berpendidikan tinggi. Buktinya, sopir angkot, ojol, juru parkir dan Hansip yang sering direndahkan itu ternyata juga paham isi Alquran,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaksanaan cerdas cermat berlangsung dengan seru. Peserta yang dibagi dalam empat regu bersaing ketat dalam perolehan poin. Pertanyaan dari juri banyak yang mampu dijawab pesera. Dan yang paling seru adalah saa sesi ‘pertanyaan rebutan’, yaitu sesi peserta adu cepat menjawab pertanyaan juri.

Lomba yang memperebutkan total hadiah Rp 7.000.000 itu semakin seru saat peserta membawa para supporternya. Para supporter ini heboh saa jagoannya mampu menjawab pertanyaan juri. 

Selain lomba cerdas cerma Alquran, Tri juga melakukan sejumlah kegiatan positif selama Ramadhan. Dimulai dengan sahur perdana bersama warga kurang mampu, bazar daging murah berkualitas, buka puasa bersama dengan masyarakat bawah, bagi-bagi takjil dan sembako. Termasuk mengundang anak-anak yatim dan duafa ke rumahnya.

Terpopuler