REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Banyak cara dilakukan untuk mensyiarkan Ramadhan sebagai bulan suci umat Islam. Selain berlomba kebaikan dalam berbagi kepada mereka yang lemah secara ekonomi, juga berlomba dalam memahami isi kandungan ayat suci Alquran. 

Itulah yang dilakukan bakal calon wali kota Bogor, Sendi Fardiansyah. Dalam siaran pers disebutkan, Sendi mengajak sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) hadir dalam sebuah acara Lomba Cerdas Cermat Pemahaman Alquran antar Ormas yang ada di wilayah kota Bogor. Mereka beradu cerdas dan cepat menjawab sejumlah pertanyaan dewan juri seputar Alquran dan sejarahnya.

Adapun ormas yang hadir pada lomba yang digelar di Hotel Efita, Kota Bogor, Jumat (5/4) itu, antara lain, BPKB Banten, BBRP, KPMP dan PPBNI  Satria. Keempat ormas tersebut sekaligus menjadi peserta lomba yang setiap kelompok terdiri dari tiga orang.  

Acara lomba yang memperebutkan hadiah total Rp 10 juta itu juga dimeriahkan dan dihebohkan sejumlah supporter masing-masing peserta. Mereka heboh dengan sorak-sorainya untuk memberi dukungan.

Setiap peserta lomba tampak bersemangat menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan tiga dewan juri. Apalagi, saat lomba masuk pada sesi rebutan. Semua peserta beradu cepat menjawab. Meskipun, beberapa pertanyaan gagal dijawab dengan benar.  

“Alhamdulillah, meski tak semua pertanyaan bisa dijawab, tapi kami semua senang bisa ikut lomba. Selain kami bisa kembali mengasah pengetahuan tentang Alquran, juga kami senang bisa bersilaturahmi dengan ormas lain dalam suasana akrab dan penuh kegembiraan,” ungkap Ridwan, salah satu peserta dari KMKP.

Untuk itulah, kata Ridwan, atas nama pribadi dan perwakilan ormas-ormas yang hadir mengucapkan terimakasih kepada Sendi Fardiansyah yang telah mengambil inisiatif kegiatan ini. Apalagi, dilakukan di momentum yang tepat, yaitu ramadhan.

Sementara itu, Sendi yang juga sekretaris pribadi ibu negara, Iriana Jokowi, mengaku senang bisa mengumbulkan sekaligus menyatukan keempat ormas itu dalam sebuah acara yang penuh semangat persahabatan, persaudaraan dan persatuan.

Apalagi, kata Sendi, sebelum acara lomba dimulai, keempat ormas yang menjadi peserta itu dengan suka rela membuat pernyataan sikap bersama yang dikemas dengan tema Deklarasi Ramadhan 1445 H. Salah satu isi pernyataan tersebut, mereka bersepakat untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa. 

Menurut Sendi, misi utama kegiatan yang dilakukannya itu, selain dalam rangka merawat semangat kebangsaan dan persatuan, juga dalam rangka ikut mensyiarkan ramadhan sebagai bulan penuh berkah. 

“Tapi, yang tak kalah penting, lewat lomba ini saya ingin memberi pesan untuk tidak memandang rendah orang dari tampilan fisik, apalagi organisasi. Buktinya, mereka yang selama ini mungkin dianggap jauh dari Alquran, ternyata sangat paham isi Alquran,” tegasnya.